• Minggu, 24 September 2023

Net Zero Emission, PLN UID Kalbar Tingkatkan Penggunaan EBT pada Mesin Pembangkit

- Sabtu, 6 Mei 2023 | 22:39 WIB
Penggunaan bauran Energi Baru Terbarukan pada mesin pembangkit di Kalimantan Barat terus meningkat dari tahun ke tahun (Biro Humas PLN Kalbar/Lintas Pewarta)
Penggunaan bauran Energi Baru Terbarukan pada mesin pembangkit di Kalimantan Barat terus meningkat dari tahun ke tahun (Biro Humas PLN Kalbar/Lintas Pewarta)

LINTAS PEWARTA - Penggunaan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) pada mesin pembangkit di Kalimantan Barat (Kalbar) terus meningkat dari tahun ke tahun.

Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan kualitas pasokan aliran listrik guna menunjang kelancaran aktivitas usaha masyarakat.

Menurut Manajer Pembangkitan PLN UID Kalbar Norman Sasono dalam press releasenya, pada Sabtu, 06 Mei 2023, di tahun 2021 lalu total kWh produksi non BBM di Kalimantan Barat sebesar 21.001.686 kWh.

Baca Juga: Sikap Masyarakat Lampung yang Kritis Terhadap Pemerintah Daerah Perlu Dijaga dan DiLindungi Bersama

Sementara itu, pada tahun 2022, kata dia, meningkat menjadi sebesar 41.805.816 kWh, atau meningkat sebesar 199 persen.

"Peningkatan produksi kWh dengan memanfaatkan potensi EBT terbesar adalah pada  pembangkit tenaga air, yakni sebesar 208 persen, dimana pada tahun 2021 lalu produksi kWh-nya sebesar 11.588.946 kWh dan pada tahun 2022 sebesar 24.127.061 kWh," katanya.

Selain air, pemanfaatan EBT lain yang juga turut meningkat adalah Pembangkit biogas sebesar 143 persen dan pembangkit biomassa  sebesar 207 persen.

Baca Juga: Viral! Onani di Gang dan Terekam Kamera CCTV, Pria Ini Menjadi Tersangka

Dirinya mengakui, upaya peningkatan performa mesin pembangkit EBT di Kalbar antara lain; melakukan pemeliharaan untuk optimalisasi PLTM (Mikrohidro) Bora di Nanga Pinoh, revitalisasi dan peningkatan daya PLTS (Surya) Temajuk Kabupaten Sambas, perbaikan PLTM (Mikrohidro) Sajingan, dan PLTM Merasap di Kabupaten Bengkayang.

"Optimalisasi pembangkit EBT sangat berdampak positif bagi kita semua. Selain ramah lingkungan karena dapat mengurangi emisi dampak rumah kaca, juga dapat menekan Biaya Pokok Produksi PLN," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan pemanfaatan potensi Energi Baru Terbarukan yang ada di Kalimantan Barat dengan menggandeng berbagai pihak, baik para pelaku usaha maupun Akademisi.

Baca Juga: Bareskrim Polri Catat Kasus TPPO Meningkat, Polri Dukung isu TPPO bahas di KTT ASEAN Labuan Bajo

"Di Kalimantan Barat ini masih banyak terdapat potensi EBT yang belum dimanfaatkan secara optimal. Untuk itu kami memberikan kesempatan kepada siapa saja yang ingin menjalin kerjasama dengan PLN dalam memanfaatkan EBT untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat," tandasnya.***

Ikuti berita terupdate Lintas Pewarta dengan KLIK DI SINI.

Halaman:

Editor: Yohanis Analdi Sogara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Cara Mendapat Kembali Saluran Digital TV yang Hilang

Sabtu, 9 September 2023 | 12:22 WIB

Ternyata Ini Penyebab Oli Mobil Sering Rembes

Rabu, 26 April 2023 | 22:35 WIB

Fitur Baru Aplikasi WhatsApp yang Perlu Anda Tahu

Sabtu, 22 April 2023 | 14:55 WIB
X