LINTAS PEWARTA - Penggunaan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) pada mesin pembangkit di Kalimantan Barat (Kalbar) terus meningkat dari tahun ke tahun.
Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan kualitas pasokan aliran listrik guna menunjang kelancaran aktivitas usaha masyarakat.
Menurut Manajer Pembangkitan PLN UID Kalbar Norman Sasono dalam press releasenya, pada Sabtu, 06 Mei 2023, di tahun 2021 lalu total kWh produksi non BBM di Kalimantan Barat sebesar 21.001.686 kWh.
Baca Juga: Sikap Masyarakat Lampung yang Kritis Terhadap Pemerintah Daerah Perlu Dijaga dan DiLindungi Bersama
Sementara itu, pada tahun 2022, kata dia, meningkat menjadi sebesar 41.805.816 kWh, atau meningkat sebesar 199 persen.
"Peningkatan produksi kWh dengan memanfaatkan potensi EBT terbesar adalah pada pembangkit tenaga air, yakni sebesar 208 persen, dimana pada tahun 2021 lalu produksi kWh-nya sebesar 11.588.946 kWh dan pada tahun 2022 sebesar 24.127.061 kWh," katanya.
Selain air, pemanfaatan EBT lain yang juga turut meningkat adalah Pembangkit biogas sebesar 143 persen dan pembangkit biomassa sebesar 207 persen.
Baca Juga: Viral! Onani di Gang dan Terekam Kamera CCTV, Pria Ini Menjadi Tersangka
Dirinya mengakui, upaya peningkatan performa mesin pembangkit EBT di Kalbar antara lain; melakukan pemeliharaan untuk optimalisasi PLTM (Mikrohidro) Bora di Nanga Pinoh, revitalisasi dan peningkatan daya PLTS (Surya) Temajuk Kabupaten Sambas, perbaikan PLTM (Mikrohidro) Sajingan, dan PLTM Merasap di Kabupaten Bengkayang.
"Optimalisasi pembangkit EBT sangat berdampak positif bagi kita semua. Selain ramah lingkungan karena dapat mengurangi emisi dampak rumah kaca, juga dapat menekan Biaya Pokok Produksi PLN," jelasnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan pemanfaatan potensi Energi Baru Terbarukan yang ada di Kalimantan Barat dengan menggandeng berbagai pihak, baik para pelaku usaha maupun Akademisi.
Baca Juga: Bareskrim Polri Catat Kasus TPPO Meningkat, Polri Dukung isu TPPO bahas di KTT ASEAN Labuan Bajo
"Di Kalimantan Barat ini masih banyak terdapat potensi EBT yang belum dimanfaatkan secara optimal. Untuk itu kami memberikan kesempatan kepada siapa saja yang ingin menjalin kerjasama dengan PLN dalam memanfaatkan EBT untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat," tandasnya.***
Ikuti berita terupdate Lintas Pewarta dengan KLIK DI SINI.
Artikel Terkait
Usai Sukses di Pasar Digital, UMKM Binaan PLN Mulai Rambah ke Pasar Internasional
Jamin Listrik Tak Padam saat Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H? PLN UP2D Kalbar Lakukan Ini
PLN Dapat Apresiasi dari Komisi VI DPR RI, Pasokan Listrik Masa Mudik 2023 Dipastikan Aman dan Andal
Naik Kelas, 25 Pelaku UMKM Ini Dapat Sertifikasi Halal dari PLN UID Kalbar
Lihat, Ini Kunci Sukses Kinerja Terbaik PLN Sepanjang Sejarah