Luar Biasa, Lewat Mekanisme ETM dan JETP, PLN dan Jepang Kolaborasi Lakukan Ini

- Senin, 6 Maret 2023 | 22:01 WIB
PT PLN (Persero) meluncurkan program Just Energy Transition Partnership (JETP) di Tokyo (Biro Humas PLN/Lintas Pewarta)
PT PLN (Persero) meluncurkan program Just Energy Transition Partnership (JETP) di Tokyo (Biro Humas PLN/Lintas Pewarta)

LINTAS PEWARTA - PT PLN (Persero) meluncurkan program Just Energy Transition Partnership (JETP) bekerja sama dengan Jepang dalam mempercepat pelaksanaan proyek transmisi energi, salah satunya adalah penambahan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia dan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) menjadi berakhir.

Peluncuran program JETP itu dilaksanakan di Tokyo, Jepang, pada Senin, 06 Maret 2023.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam kunjungannya ke Jepang menjelaskan, PLN telah melakukan banyak hal untuk bisa mengurangi emisi karbon.

Baca Juga: Viral! Pelaku Pembuang Bayi dalam Tempat Sampah Diamankan Polisi, Alasannya Bikin Geram!

“Salah satunya lewat memensiunkan PLTU,” ungkapnya.

Sejalan dengan itu, menurutnya, PLN sudah menunda 14,2 GW PLTU baru yang semestinya masuk ke sistem dan menggantikannya dengan pembangkit berbasis EBT.

“Strategi dan langkah kami dalam mengurangi emisi karbon sudah terbukti nyata. Melalui berbagai upaya yang sudah dan akan kami lakukan, kami menargetkan penurunan emisi hingga 9,8 juta ton CO2 pada tahun 2030 mendatang,” katanya.

Baca Juga: Ada Fakta Baru dari Kasus Pembuangan Bayi di Tempat Sampah, Polisi: Perbuatan Keji!

Darmawan Prasodjo menyampaikan, bahwa upaya penurunan emisi yang dilakukan PLN ini melalui teknologi co-firing di 52 PLTU milik PLN.

“Hingga 2025 mendatang PLN membutuhkan hingga 10,2 juta ton biomassa untuk bisa memenuhi kebutuhan co-firing,” ujarnya.

PLN juga akan mengembangkan pembangkit EBT dan akan mendominasi bauran energi hingga 52 persen. Oleh sebab itu, kata Direktur itu, PLN akan membangun 10,4 GW Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), 3,4 GW Pembangkit Listrik Panas Bumi dan 4,7 GW solar PV.

Baca Juga: Babinsa Sertu Gusti Kadek Artha: Komsos untuk Tingkatkan Kemanan dan Silaturahmi!

"Ini membutuhkan investasi yang tidak sedikit dan membutuhkan kolaborasi bersama dengan global. Sebab, upaya pengurangan emisi yang kami lakukan ini berdampak langsung pada pengurangan emisi di Jepang, Eropa bahkan Amerika," tegas Darmawan Prasodjo.

Sementara itu, Direktur Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Gigih Udi Atmo, yang juga menjadi perwakilan dari JETP Secretary saat itu mengatakan, bahwa PLN membutuhkan dukungan pendanaan dan kerja sama program untuk bisa memaksimalkan pengurangan emisi karbon.

Halaman:

Editor: Yohanis Analdi Sogara

Sumber: Biro Humas PLN

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Keren! Sekda Belu Jajal Mobil Listrik Wuling Air EV

Jumat, 20 Januari 2023 | 19:54 WIB

4 Cara Memperbaiki Kebocoran Oli Mobil Pada Bagian Rem

Rabu, 21 September 2022 | 16:39 WIB
X