Wow! Beri Bantuan Dana untuk Penyelenggaraan Atraksi Pasola Lamboya, Yohanis Dade: Siapa Lagi yang Menjaganya?

LINTAS PEWARTA - Bupati Sumba Barat Yohanis Dade, berikan bantuan dana untuk penyelenggaraan Atraksi Pasola Lamboya.

Hal itu diselenggarakan di Aula Kantor Camat Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi  Senin (13/02/2023).

Yohanis Dade mengatakan, atraksi Pasola bukan sekedar uji ketangkasan atau uji keberanian. Menurutnya, Pasola adalah sebuah tradisi yang sakral juga menjadi ritual budaya yang harus dilestarikan dan dijaga.

Baca Juga: Berkunjung ke DWP Setda, Yosefina Leny Marlina Katho: Dukung Tugas-tugas Suami Sebagai...

"Atraksi pasola bukan sekedar uji ketangkasan, atau uji keberanian namun Pasola adalah sebuah tradisi, ritual budaya yang harus dilestarikan dan dijaga," ungkapnya.

Ia menjelaskan, bahwa Pasola juga merupakan perpaduan antara unsur upacara keagamaan tradisional yakni upacara sakral Marapu yang di wujudkan dalam perang tanding serta unsur-unsur seni, olahraga, lomba dan hiburan.

"Namun unsur yang paling utama adalah upacara sakral. Pasola tidak sekadar menjadi bentuk keramaian, tetapi menjadi salah satu bentuk pengabdian dan aklamasi ketaatan kepada sang leluhur," katanya.

Baca Juga: Wahai Warga Indonesia, Ada Kabar Gembira dari PLN Nih, Wajib Tahu Loh, Simak!

Bupati Sumba Barat itu juga mengatakan, kekuatan unsur sakral tersebut harus menjadi daya tarik tersendiri dalam mempromosikan Pasola sebagai salah satu ikon tujuan wisata budaya di Pulau Sumba.

Selain menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang menyaksikan, ini juga dapat meningkatkan perekonomian di daerah.

Oleh sebab itu, dirinya mengajak semua pihak untuk menghormati ritual ini dengan baik.

Baca Juga: Spesial Valentine Day, 4 Puisi Terbaik untuk Mama Tersayang!

"Kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi yang menjaganya? Dan juga tolong tinggalkan minuman keras, karena salah satu penyebab kekacauan adalah minuman keras," imbuhnya.

Bupati Sumba Barat pun berharap, atraksi Pasola yang akan diselenggarakan dapat berjalan dengan aman dan tertib, serta tidak dikotori dengan unsur balas dendam dan mempertontonkan hal yang tidak pantas bagi masyarakat.