Lumbung Pangan Desa Tebara Diresmikan, Bupati Sumba Barat Minta Ubah Pola Pikir?

LINTAS PEWARTA - Lumbung Pangan Desa Tebara diresmikan Bupati Sumba Barat Yohanis Dade.

Acara itu dilaksanakan di Kantor Desa Tebara, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (03/02/2023).

Diketahui, saat ini lumbung pangan tersebut menjadi kantor BUMDES Tebara, dibangun sejak tahun 2018 dan telah menampung 33 Ton padi untuk persiapan apabila gagal panen.

Baca Juga: Beredar Informasi Dirinya Lakukan Pungutan Dana Pelantikan, Bupati Malaka: Anti!

Turut hadir dalam acara itu, kepala dinas DPKO, Kadis Kesehata, Kadis PU, Kadis Perikanan, Kadis BKPSDM, Kadis Peternakan dan beberapa Kepala Sesa (Kades)/Lurah se-Kabupaten Sumba Barat.

Kades Tebara Marthen R. Bira mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah solusi menekan angka Stunting untuk masyarakat Desa Tebara. Dirinya menilai, masyarakat Tebara bukannya miskin namun kurang tepat dalam pengelolaan hasil panen.

"Masyarakat miskin hanya masyarakat yang malas dalam bekerja, karena lahan banyak yang tidak diolah. Masyarakat desa juga ketika panen tiba menjual hasil panennya dipasar dengan harga murah dan membeli kembali saat musim paceklik dengan harga yang mahal," kata Marthen.

Baca Juga: Buka Bimtek Pendataan dan Pemutakhiran Data PBB-P2, Herybertus Nabit: Wajib Pajak akan Mendapatkan Manfaat

Oleh sebab itu, Kades Tebara ini berinisiatif untuk membantu masyarakat desa membeli dan menampung hasil panen dengan harga standar dan menjual kembali kemasyarakatnya dengan harga yang sama.

Sementara itu, Bupati Sumba Barat Yohanis Dade pun mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh Kades Marthen R. Bira.

"Saya minta kepada seluruh kepala desa yang hadir, dapat melakukan studi banding dan belajar dari kepala Desa Tebara," tuturnya.

Baca Juga: Gelar Gerakan BISA di Kampung Edukasi Sejora, Wali Kota: Kita Fokuskan Lagi!

Menurutnya, terjadinya utang piutang karena masyarakat malas dalam mengerjakan lahan. Karena itu, ia meminta agar masyarakat lebih bekerja keras terkait pengelolaan lahan kering maupun basah, sehingga lewat itu ekonomi masyarakat dapat meningkat apalagi ditahun resesi yang penuh dengan misteri .

Dia juga berjanji, akan bekerja sama dengan pihak TNI-Polri untuk melakukan pemeriksaan kebun khusus masyarakat Tebara dan juga desa lainnya di Kabupaten Sumba Barat.