LINTAS PEWARTA - Guyuran hujan lebat yang terjadi di wilayah kota mengakibatkan debit air Sungai Tondano meluap. Banjir dan longsor di beberapa titik tidak dapat dihindari sehingga puluhan rumah terendam dengan tinggi permukaan air 80 hingga 300 cm . Bencana hidrometeorologi basah, banjir dan longsor, melanda Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (27/01/2023).
Tampak sejumlah prajurit TNI Angkatan Laut/TNI AL dari Pangkalan Utama Angkatan Laut VIII Manado, TNI serta Polri bersama dengan masyarakat tengah membersihkan material serta mengevakuasi korban yang tertimbun longsor di Kelurahan Kairagi Weru, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) .
Akibat peristiwa ini, 33 rumah tertimbun longsor serta empat warga menjadi korban jiwa, dan saat ini seluruhnya sudah berhasil dievakuasi. Dari keempat korban salah satu diantaranya merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lantamal VIII Manado atas nama Jemy Moniaga berusia 53 tahun.
Baca Juga: Giat Analisis Situasi Data yang Akurat, Wabup Sumba Barat: untuk Menurunkan Prevalensi Stunting!
Jenazah Jemy Moniaga sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr. Wahyu Slamet di Bitung Sulawesi Utara dengan menggunakan ambulans TNI Angkatan Laut. Serta Kepala Staf Angkatan Laut /Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan bahwa TNI AL harus memiliki kesiagaan dan respon tanggap darurat.
"kesiapan tinggi dalam merespon segala kedaruratan yang terjadi pada misi perang maupun misi kemanusiaan yang terjadi di masyarakat,"Laksamana TNI Muhammad Ali.
Untuk pemulihan fasilitas pangkalan yang terdampak bencana, Kasal, Laksamana TNI Muhammad Ali memprioritaskan pembangunan serta peningkatan fasilitas pangkalan dan ketersediaan hunian bagi prajurit TNI AL.

Gubernur Sulawesi Utara(Sulut) Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw, BPBD Manado, TNI dan Polri serta piham terkait terus memantau perkembangan serta update situasi dan kondisi sejumlah wilayah di Manado yang terkena bencana banjir dan longsor. Terutama adalah kondisi masyarakat yang harus segera diberikan bantuan awal secepatnya seperti makanan dan minuman.
Gubernur Olly dan Wagub Steven memerintahkan segenap jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Sulut diawasi oleh Sekprov Steve Kepel dan para Asisten untuk menyiapkan makanan siap saji dan minuman air mineral untuk segera disalurkan langsung kepada masyarakat dan warga yang terdampak bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah Kota Manado.
"Instruksi Pak Gubernur dan Pak Wagub serta Pak Sekprov langsung ditindaklanjuti. Dan sejumlah makanan siap saji serta air minum langsung disiapkan dan disalurkan kepada warga terdampak bencana. Pejabat dan staf saat ini siaga dan stand by," ungkap Kepala BKD, Clay Dondokambey.
Baca Juga: Pengungkapan Terduga Sindikat Perdagangan Orang Atau Imigran Rohingya di wilayah Kab. Aceh Tamiang
Makanan siap saji juga sementara disiapkan para SKPD lainnya. Diharapkan bisa menjangkau warga terdampak bencana. Mengingat situasi curah hujan deras masih terus mengguyur Kota Manado.***
Artikel Terkait
Tinjau Pekerjaan Bangunan Penampungan Sementara Pedagang Blok B dan E Pasar Semarapura, Dananya 9 Digit
5 Zodiak Ini Disebut Tak Jago di Ranjang, Kamu Yang Mana?
Keren! Akan Ada Aplikasi Khusus macOS Versi Beta dari WhatsApp
Musrenbang di Kecamatan Lamboya, Yohanis Dade: Bukan Kegiatan Formalitas
Hadiri Lokakarya Finalisasi Hasil Supervisi Fasilitatif dan Audiensi, Bupati Manggarai Sentil Isu Urgent
Kabupaten Manggarai dapat Kunjungan dari Dubes Irlandia untuk Indonesia, Ternyata Ini Tujuannya!
Pengungkapan Terduga Sindikat Perdagangan Orang Atau Imigran Rohingya di wilayah Kab. Aceh Tamiang
Putus Pacaran: Komang AP Ditangkap Karena Sebarkan Vidio Wik-Wik Bersama Mantannya
Giat Analisis Situasi Data yang Akurat, Wabup Sumba Barat: untuk Menurunkan Prevalensi Stunting!
Yohanis Dade giat Kunjungan Kasih Bersama Kader Posyandu Kelurahan Sobawawi, Kasus Stunting dan Bumil KEK...