513 Anggota PPS Pemilu Tahun 2024 Kabupaten Manggarai Dilantik, Bupati: Jadi Polisi untuk Diri Sendiri

- Rabu, 25 Januari 2023 | 14:30 WIB
Pelantikan, Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas anggota PPS Pemilu Tahun 2024, tingkat Kabupaten Manggarai (Istimewa/Lintas Pewarta)
Pelantikan, Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas anggota PPS Pemilu Tahun 2024, tingkat Kabupaten Manggarai (Istimewa/Lintas Pewarta)

LINTAS PEWARTA - Pelantikan, Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Umum Tahun 2024 tingkat Kabupaten Manggarai, telah dilaksanakan.

Bupati Manggarai, Herybertus Nabit hadir langsung dalam acara tersebut.

Diketahui, kegiatan itu dilaksanakan di gedung Manggarai Convention Center (MCC), Ruteng, Provinsi NTT, pada Selasa (24/01/2023).

Baca Juga: I Nyoman Suwirta Buka Muscab III Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Klungkung

Adapun jumlah anggota PPS yang dilantik dan diambil sumpahnya saat itu, sebanyak 513 orang, masing-masing 3 orang dari 171 desa/kelurahan se-kabupaten Manggarai.

Para Anggota PPS ini, adalah peserta yang lolos seleksi PPS yang diselenggarakan oleh KPUD Manggarai beberapa waktu sebelumnya dan akan bertugas selama 14 bulan, mulai 24 Januari 2023 - 4 April 2024.

Baca Juga: Anggota PPS Se-Kabupaten Sumba Barat Dilantik, Yohanis Dade: Bekerja dengan Ikhlas dan Takut akan Tuhan

Bupati Herybertus Nabit dalam sambutannya menyampaikan, pentingnya peranan penyelenggara Pemilu termasuk PPS dalam pelaksanaan Pemilu 2024, menghasilkan terpilihnya wakil rakyat dan pemimpin yang berkualitas.

"Ibaratnya, ajang lima tahunan yang digelar 2024 mendatang sebagai pertandingan/kontestasi dan pihak penyelenggara adalah wasit," kata Bupati Manggarai.

"Tidak ada pertandingan kalau tidak ada wasit. Tetapi bukan asal wasit. Wasit yang paham aturan. Mari membaca aturan dengan baik," sambungnya.

Baca Juga: Ruas Jalan Wedomu-Weluli Terancam Putus, Bupati Sampaikan Tahun Ini Segera Diperbaiki

Dia menuturkan, bahwa penguasaan atas aturan-aturan oleh penyelenggara Pemilu akan menjadi penuntun dalam kerja-kerja penyelenggaraan, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan nanti.

"Sasarannya adalah Pemilu yang aman. Selain menguasai aturan, (PPS) yang dilantik hari ini juga harus memiliki kematangan emosional yang baik. Kalau Pemilu chaos, jumlah polisi yang ada tidak cukup untuk mengamankan. Karena itu kita semua harus jadi 'polisi' untuk diri sendiri dan penyelenggaraan harus benar-benar berkualitas," imbuh Herybertus Nabit.

Baca Juga: Akibat Curah Hujan yang Cukup Deras, Dua Tempat Ini Jadi Lumpuh Total

Halaman:

Editor: Johan Sogara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X