Dorong Bangkitnya Para Pelukis, Bupati Sumenep Buka Pameran Hasil Karya

LINTAS PEWARTA - Pameran yang diadakan di Hotel Suramadu ini menjadi pembuka rangkaian kegiatan Kalender Wisata 2023.

Pasalnya, untuk menghidupkan semangat berkarya para pelukis, Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi, mengadakan pameran lukisan bertajuk Masa Kejayaan Kabupaten Sumenep.

Uniknya, pameran tersebut juga menghadirkan maestro Je Muhammad, Liem Pingsun, Thofa Zain, Fendy Ompoeng, Moh. Farid Wadjdi, M. Agus Per. Hidayat, S. Gani, Hidayat Raharja, Haris Sudarsono, Edy Supratman, Stanbai, Rahmatullah, Tamar Saraseh, Taufik Rahman, Suripto Hadi, Wahyu Nr, Fakhita Madury, Ochez,  Chantika, Khairul Fatah, Sumantri Hotsu dan Misnaya.

Baca Juga: Rayakan Natal Bersama TP PKK, Ini Harapan Bupati Yohanis Dade

“Kami ingin para pelukis bergairah untuk melahirkan lukisan terbaiknya sekaligus  memamerkan karyanya di berbagai kegiatan, baik di Kabupaten Sumenep maupun luar daerah,” kata Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi pada awak media, Rabu (18/01/2023).

Diketahui, pameran tersebut akan berlangsung selama 8 hari, terhitung dari tanggal 18 - 25 Januari 2023.

"Tentu, melalui pameran lukisan ini diharapkan bisa menginspirasi masyarakat memperkuat karakter untuk bersama-sama membangun daerah, agar Kabupaten Sumenep benar-benar  unggul, mandiri dan sejahtera," tuturnya.

Baca Juga: Arti Ayah dan Ibu bagi Seorang Prabowo Subianto

Dia mengungkapkan, bahwa pihaknya ingin pameran seni lukis bisa memotivasi para pelukis untuk meningkatkan kualitas karyanya sebagai hasil proses kreatif.

"Hal itu demi mendorong ekosistem seni lukis yang lebih kompetitif guna memperkaya ragam khazanah seni rupa Indonesia,” ungkap Bupati Sumenep itu.

Pantauan di lokasi, Pameran yang memiliki multi manfaat tersebut mampu mengundang animo masyarakat untuk mengenal seni lukis lebih dalam lagi.

Baca Juga: Apel Korpri di Lapangan Kantor Bupati Sumba Barat Dibatalkan, Ada Apa?

“Sebuah lukisan tidak hanya sebuah karya seni yang bernilai estetika, bahkan tidak hanya memberikan rasa keindahkan, ketenteraman, dan kedamaian, namun sarat dengan pesan pendidikan moral dan budi pekerti,” terangnya.

Ia menyebut, pelaksanaan pameran lukisan Masa Kejayaan Sumenep tidak sekedar menampilkan karya lukis seniman saja, melainkan juga memberikan ruang bagi pelukis anak-anak atau siswa.