Seleksi P3K Fungsional Guru Kategori Prioritas 4 di Sumba Barat Resmi Dibuka, Selengkapnya!

LINTAS PEWARTA - Bupati Sumba Barat Yohanis Dade, yang di wakili Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Sumba Barat Martha Bili Lalo, resmi membuka kegiatan Seleksi PPPK (P3K) Fungsional Guru Kategori Prioritas 4, bertempat di SMPN 2 Waikabubak, pada Rabu (18/01/2023).

Diketahui, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, dari Rabu-Kamis (18-19/01/2023) dan diikuti oleh 178 peserta.

Martha Bili Lalo dalam arahannya menyampaikan, dengan sistem ujian menggunakan CAT menuntut semua harus menguasai IT.

Baca Juga: Apel Korpri di Lapangan Kantor Bupati Sumba Barat Dibatalkan, Ada Apa?

Dia juga berterima kasih kepada panitia, Kadis PKO, Kaban BKPSD, Pengawas dari BGP Provinsi NTT dan Kepsek SMPN 2 Waikabubak yang sudah menyediakan lokasi pelaksanaan kegiatan tersebut.

Asisten Administrasi Umum juga berpesan kepada para peserta agar dalam pelaksanaan ujian, sebelumnya harus diawali doa.

"Kerjakan dengan sungguh-sungguh dan tidak terburu-buru," katanya.

Baca Juga: Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023, Presiden Jokowi Sampaikan 8 Point Penting Ini

Dalam pelaksanaan seleksi P3K Fungsional Guru ini, ada 3 materi seleksi kompetensi yang diujikan dalam bentuk teks objektif, yaitu;

Ujian seleksi kompetensi teknis untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan.

Ujian seleksi kompetensi manajerial untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan untuk memimpin dan/atau mengelola organisasi.

Baca Juga: Tinjau Fasilitas Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Kabupaten Manggarai, Bupati: Untuk Keselamatan

Ujian seleksi kompetensi sosial kultural untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan terkait dengan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku, dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip, yang harus dipenuhi oleh setiap pemegang jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi, dan jabatan.

Setelah itu, baru dilaksanakan ujian Wawancara untuk mengukur integritas dan moralitas dilaksanakan dengan metode CAT-UNBK.***