Pasalnya, DPD RI merupakan saluran politik kebangsaan, di mana tujuan utamanya adalah mewujudkan cita-cita bersama.
Baca Juga: Pangdam XII/Tpr Hadiri Pelantikan Anggota Komisi Informasi Prov. Kalbar Periode 2022-2026
“Politik kebangsaan ini harus menjadi ideologi terdepan kita. Sebab dengan itu, kita memungkinkan untuk mewujudkan cita-cita bersama. Dan itu pintu masuknya adalah DPD,” kata pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Huffadz Kediri-Tabanan, Provinsi Bali tersebut.
Kemudian Gus Ainun Niam juga menyanggah tentang ketugasan DPD RI, ia menekankan pentingnya penguatan kelembagaan sehingga benar-benar terwujud proses legislasi tripartite. Selain itu, DPD RI perlu melakukan kolaborasi kemitraan dengan kementerian terkait.
“DPD RI hari ini belum dianggap setara dalam proses legislasi tripartite kita. Oleh sebab itu, DPD RI perlu penguatan. Di sisi lain, perlu pula penguatan kolaborasi kemitraan dengan kementerian untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya di Bali. Dan itu akan kita upayakan semaksimal mungkin,” pungkas Gus Niam.
Baca Juga: Pesawat Citilink Mendarat Perdana Di SBD, Ini Rutenya!
Terakhir, Gus Ainun Niam menuturkan, majunya sebagai calon Anggota DPD RI 2024 dapil Provinsi Bali dukungannya tidak hanya berasal dari kelompok Nahdlatul Ulama, namun ada juga dukungan besar dari kelompok lain.
"Insyaallah dukungan penuh," tutupnya.
Sementara itu, perwakilan dari Panwaslu Provinsi Bali mengimbau kepada kandidat calon Anggota DPD RI 2024 dapil Provinsi Bali untuk menghindari politik praktis pada tempat peribadatan dan lembaga pendidikan karena hal itu merupakan pelanggaran UU pemilu.***
Artikel Terkait
Viral! Suami Selingkuh Dengan Mertua, Netizen: Punya Nya Mertuaku Lebih Menggoda Dibandingkan Istriku Ku
Presiden Jokowi Lantik Muhammad Ali Menjadi Laksmana TNI, Selengkapnya!
Keren! Ala Santa Claus, Komsos142/KJ Berbagi Kebahagiaan Di Papua Pegunungan
1 Triliun Ridwan Kamil Menjadi Gempa Politik Di Jawa Barat
Rekam Perjalanan Promedia Teknologi Indonesia di Tahun 2022, Bulan Agustus Jadi Momen Paling Membanggakan!
Kota Makassar Jadi Lautan Api di Tengah Hujan Deras dan Angin Kencang, 200 Lebih Kios Terbakar