LINTAS PEWARTA - Organisasi-organisasi massa di Jawa Barat (Jabar) mendadak gempar, setelah mendengar pernyataan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, yang menyatakan selama 4 (empat) tahun kepemimpinannya di Provinsi Jabar, ia sudah menggelontorkan dana bantuan 1 (satu) triliun lebih ke Ormas Nahdlatul Ulama (NU) Jabar.
Pernyataan Ridwan Kamil ini, ia sampaikan saat memberikan pidato pembukaan Mukerwil PWNU Jabar di Pondok Pesantren Al-Muhajirin 2 Kab. Purwakarta, Sabtu (17/12/2022).
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jabarpun kisruh dan nyaris terpecah belah setelah mendengar pernyataan Gubernur Jabar tersebut.
Baca Juga: Pusaran Korupsi! Pemimpin Merakyat Vs Dana Desa, Berharap Sumbaku Maju Dan Jaya
Menariknya, pengurus PWNU Jabar melalui Wakil Sekretarisnya, yakni Kurnia Permana (Kang Udeng) telah membantah pernyataan Ridwan Kamil. Menurut Kang Udeng, PWNU Jabar hanya menerima sekitar 2,4 Miliar setiap tahun dari Provinsi Jabar.
"Pernyataan Gubernur Jabar Ridwan Kamil terkait anggaran untuk PWNU Jawa Barat 1 Triliun tersebut telah membuat umat terpecah belah dan jadi kisruh. Nahdlatul Ulama Jawa Barat difait accomplikan, terasa terbebani, klaimnya telah mengucurkan anggaran lebih dari 1 Triliun itu harus diverifikasi siapa saja penerimanya, apa betul warga Nahdlatul Ulama?" tegas Kang Udeng.
"Pernyataan Gubernur Ridwan Kamil itu tidak bertanggung jawab, harus diklarifikasi, karena kita bisa-bisa akan dikejar-kejar oleh pengurus-pengurus cabang Nahdlatul Ulama di Jawa Barat," sambungnya.
Baca Juga: Wayan Koster Menghibahkan 30 M Saat Ikut Pembukaan Pesamuhan Agung XVII MGPSSR, Ternyata Untuk Ini!
Hal ini juga ditanggapi oleh Saiful Huda Ems (SHE), seorang Advokat, Konsultan Hukum dan Pengamat Politik. Ia menuliskan dihalaman facebook pribadinya, Kamis (29/12/2022).
"Waowww... luar biasa ketegasan sikap sahabat lama saya di NU Jabar ini. Kang Udeng setau saya selama ini orangnya sederhana dan bersahaja, saya pribadi sangat mempercayai integritasnya. Lalu jika tiba-tiba NU Jabar dimana beliau menjadi salah satu pengurusnya, dilanda gempa politik dengan issue pengucuran dana 1 Triliun lebih dari Pemprov Jabar yang tidak jelas siapa-siapa penerimanya seperti ini, pastilah saya sebagai warga NU dan warga Jabar, merasa terpanggil untuk turut mempertanyakannya, agar persoalan menjadi jelas.
Sepengetahuan saya yang dahulu pernah aktif di Badan Otonom NU Jabar, yang bersama teman-teman Nahdliyin lainnya pernah mendirikan Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU), para Pengurus NU Jabar sangatlah dinamis. Kami dahulu sering berkumpul dan sering berdiskusi bersama tentang banyak hal, dengan fasilitas seadanya dan uangnya keluar dari kantong pribadi.
Jika kemudian NU Jabar sekarang dituduh telah menerima dana 1 Triliun lebih, sungguh ini suatu berita yang sangat mencengangkan. Dalam hati dan pikiran saya bertanya-tanya, itu teman-teman (maaf) jangankan menerima uang 1 Trilun lebih, mereka disuruh nulis angka 1 Triliun saja mungkin nulis angkanya ada yang kurang atau juga ada yang lebih. Bukan karena mereka itu bodoh, tapi tidak terbiasa nulis angka apalagi menerima uang sampai segitu banyaknya.
Tetapi pernyataan Gubernur Jabar Ridwan Kamil pastilah tidak main-main, semuanya tentunya bersumber pada data. Pertanyaannya kemudian, siapakah orang-orang yang telah menerima uang sebanyak itu dari Pemprov Jabar? Mungkinkah para politisi PKB dan jaringannya di Jakarta dan di Jabar itu sendiri?
Artikel Terkait
Pelaku Di Balik Kematian Nona Ina Ternyata Orang Dekat, Lihat, Ini Rupanya!
Viral! Larangan Perayaan Natal Gereja HKBP Betlehem di Cilebut, Bogor 2022
2023 Stop Penjualan Rokok Batangan, Ini Penjelasan Presiden
Viral! Suami Selingkuh Dengan Mertua, Netizen: Punya Nya Mertuaku Lebih Menggoda Dibandingkan Istriku Ku
Keren! Ala Santa Claus, Komsos142/KJ Berbagi Kebahagiaan Di Papua Pegunungan
Kecelakaan Maut Terjadi Di Kota Ini, Ada Korban Jiwa!