LINTAS PEWARTA- Kemerdekaan sesungguhnya sepertinya belum dirasakan oleh tim juara II (dua) sepak takraw putri SMPK St.Antonius Ruteng dalam ajang kompetisi olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) tingkat kabupaten Manggarai NTT tahun 2022 ini sebab perasaan mereka diselimuti oleh rasa kecewa
Kekecewaan itu mereka rasakan lataran tidak dipanggil dalam sesi penyerahan hadiah yang dilakukan dalam rangkaian upacara peringatan HUT RI ke 77 tingkat kabupaten Manggarai yang berlangsung di lapangan Motang Rua Ruteng pada Rabu 17 Agustus 2022
Kepala SMPK St.Antonius Ruteng,Taraianus Hasa mengatakan bahwa peristiwa itu sangat memalukan dan sangat mengecewakan terutama bagi para pemain sepak takraw putri dan juga para siswa SMPK St.Antonius
Baca Juga: APBD Terbatas,Pemprov NTT Bangun Kerja Sama Kemitraan Genjot Sektor Peternakan
Padahal tim sepak takraw putri SMPK St.Antonius tambahnya adalah perwakilan dari kecamatan Langke rembong dalam kompetisi O2SN tingkat kabupaten Manggarai tahun 2022
Ia menegaskan bahwa bagi anak anak penghargaan dan hadiah adalah sesuatu yang membanggakan dan bagi mereka itu sangat bernilai, bukan soal apa dan berapa nilai hadiahnya itu
Tarsi mengaku bahwa akibat peristiwa tersebut, para pemain dan tim sepak takraw serta para siswa siswi dari sekolah yang dipimpinnya itu telah menyampaikan protes kepadanya sebagai kepala sekolah
Meski demikian Dirinya telah berupaya menenangkan peserta didiknya itu dan meminta untuk bersabar sambil Dirinya melakukan komunikasi dengan pihak Dinas PPO kabupaten Manggarai bidang Kepemudaan dan Keolahragaan selaku penyelenggara O2SN
Baca Juga: Jelang HUT RI Ke-77, Bupati Dan Wakil Bupati Manggarai Berziarah Ke TMP Lalong Tana
Tidak hanya Tim sepak takraw putri dan para siswa, kekecewaan yang sama juga dirasakan oleh ketua Yayasan St.Antonius,Adrianus Patma
Kepada media ini mantan sekretaris dinas kesehatan kabupaten Mangggarai ini mengaku kecewa atas peristiwa tersebut. Ia Bahkan mempertanyakan alasan mengapa sampai hal itu terjadi apalagi dalam acara yang terhormat itu
Adi Patma meminta pihak yang bertanggung jawab untuk memberikan klarifikasi terkait hal tersebut
Baca Juga: Kukuhkan Paskibraka NTT 2022, Wagub Nae Soi Sematkan Pin Merah Putih Dan Kendit
Kepala Dinas PPO kabupaten Manggarai,Frans Gero saat dikonfirmasi media ini pada Rabu sore (17/08) mengatakan memohon maaf jika memang hal itu betul telah terjadi. Ia bahkan mengaku berulang kali mengingatkan jajarannya itu untukntidak mengecewakan siapapun termasuk anak anak sekolah
Namun demikian Frans meminta media ini untuk mengkonfirmasi ke bidang Kepemudaan dan Keolahragaan dinas PPO, sebab secara tehnik pembagian hadiah dilakukan bidang tersebut
Artikel Terkait
Jelang HUT RI Ke-77, Bupati Dan Wakil Bupati Manggarai Berziarah Ke TMP Lalong Tana