Bersama Jajaran Forkopimda, Komandan Yonif 407/PK Hadiri Upacara Peringatan HUT ke 77 RI

LINTAS PEWARTA - Komandan Yonif 407/PK Mayor Inf Hermawan Setya Budi M.Han menghadiri upacara peringatan HUT ke 77 RI, di lapangan utama Pemkab Tegal, Rabu 17 Agustus 2022.

Pada kesempatan tersebut, Mayor Inf Hermawan hadir bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Tegal dan juga dihadiri oleh anggota TNI-POLRI, beberapa siswa SMA, mahasiswa, pegawai ASN, serta undangan lainnya.

Bertindak sebagai inspektur upacara Wakil Bupati Tegal, Sabilillah Ardie, yang membacakan sambutan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan ke 77 RI, Pemkot Tegal Berikan Penghargaan kepada OPD Berprestasi

Dalam sambutannya, disampaikan bahwa akhir-akhir ini ramai ceramah seorang yang melarang untuk berteman dengan orang dari agama lain.

Dari ceramah tersebut, bisa dikatakan bahwa Indonesia belum selesai dengan urusan dapur sendiri.

Hal ini, dikatakan Ardie menjadi pekerjaan rumah (PR) terbesar yang harus segera diselesaikan.

Maka disini, ditegaskan bahwa kata kuncinya adalah Jasmerah (jangan sekali-kali melupakan sejarah).

Baca Juga: Pemkot Tegal Gelar Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pancasila

"Sudah 77 tahun negara kesatuan Republik Indonesia merdeka, kok bisa-bisanya masih ada ungkapan melarang berteman dengan orang dari agama lain. Sehingga disini saya ingatkan kembali kata kuncinya adalah Jasmerah (jangan sekali-kali melupakan sejarah). Karena sejarah merupakan tauladan, kacabenggala untuk memutuskan dan menentukan sikap saat ini dan menata cita-cita masa depan," ungkap Ardie,

Masalah silih berganti, negara kesatuan Republik Indonesia menghadapi beberapa krisis, mulai dari krisis kesehatan karena pandemi Covid-19, krisis pangan, energi, serta keuangan.

Namun beberapa krisis tersebut, dikatakan Ardie berangsur bisa dihadapi atau teratasi.

Ardie juga menyampaikan rasa salut dan ucapan terima kasih nya kepada seluruh saudara di Jawa Tengah, terutama warga Kabupaten Tegal karena tetap guyub rukun, saling ngajeni, dan handarbeni.***