LINTAS PEWARTA - Rencana pengelolaan sampah tingkat desa secara mandiri oleh Desa Taraban, Kecamatan Paguyangan, Brebes, Jawa Tengah diharapkan secepatnya terealisasi mengingat permasalahan sampah setiap hari akselerasi penambahanya sangat cepat.
Demikian dikatakan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sampah Bumiayu Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (DLHPS) Kabupaten Brebes, Sudrajat, Sabtu 9 Oktober 2021 disela Aksi Bersih-Bersih Sampah Sungai Subah, Dukuh Teblog, Desa Taraban.
"Mudah-mudahan dapat dilaksanakan dengan segera," harap Sudrajat.
Baca Juga: Nenek yang Hilang di Hutan Brebes Akhirnya Ditemukan, Empat Hari Tidak Makan Tetap Bugar dan Sehat
Terkait aksi bersih-bersih Sungai Subah, Sudrajat apresiasi dengan kegiatan tersebut.
"Kegiatan ini murni inisiatif dari aktifis lingkungan yang ada di Brebes selatan," ujarnya. Yang kebetulan, lanjut Sudrajat, dipelopori oleh Relica Indonesia Tonjong yang dipimpin oleh Elvin Kristian alias Epink.
Tentu saja kegiatan bersih-bersih sungai sangat bermanfaat, terutama untuk mengedukasi masyarakat kedepan supaya sama-sama menjaga lingkungan sungai agar tidak dijadikan tempat pembuangan sampah.
Dalam kegiatan bersih-bersih sungai tersebut berbagai elemen terlibat, diantaranya RAPI, anak sekolah, Tagana, MDMC, warga sekitar, dan elemen lainya.
Dengan banyaknya elemen masyarakat yang terlibat, semoga semangat dalam menjaga lingkungan akan menyebar dan menjadi inspirasi bagi orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Artikel Terkait
Sungai Subah di Taraban Kotor Dipenuhi Sampah, Relica dan Relawan Lainya Gelar Aksi Bersih-Bersih
Warganya Buang Sampah ke Sungai, Kades Taraban Akui Belum Punya Armada Pengangkut Sampah Sendiri