LINTAS PEWARTA- Penyakit Rabies semakin mengkhawatirkan masyarakat NTT. Terutama di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) telah menetapkan penyakit rabies di daerah tersebut sebagai kejadian luar biasa (KLB).
Dimana sebelumnya seorang warga di Desa Fenun, Kecamatan Amanatun Selatan meninggal karena penyakit rabies.
Sebagai Pimpinan tertinggi di Provinsi NTT Gubernur Victor Bungtilu Laiskodat, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten TTS tepatnya di Kecamatan Amanatun Selatan desa Fenun. Pada Kamis 01 Mei 2023.
Hal ini dilakukan Gubernur NTT, untuk memastikan penanganan terhadap penyakit rabies di lapangan.
Seperti dilangsir LINTAS PEWARTA dari akun instagram Gubernur NTT @victorbungtilulaiskodat. Pada 2 Juni 2023.
Baca Juga: Gelar Rapat Capaian Realisasi PAD Triwulan, Plh. Bupati Bener Meriah: Sumber Penunjang Pembangunan
Dalam akunnya Gubernur NTT menulis" Saat ini rabies sudah ditetapkan menjadi kejadian luar biasa.
Jika ada anjing yang sudah gigit sembarang atau sudah ada gejala rabies. Maka langsung dimusnahkan," tegas Gubernur NTT.
Disampaikan Gubernur NTT saat berkunjung ke Amanatun Selatan, Kabupaten TTS, Provinsi NTT.
Baca Juga: Minat Investasi di Kawasan IKN, 95 Investor Asal Singapura Bertemu Menteri PUPR
Gubernur NTT juga dalam vidio reels dirinya langsung menelepon Menteri Kesehatan RI untuk mengirim kebutuhan obat-obatan terutama Serum untuk penanganan penyakit rabies.***
Artikel Terkait
Lakukan Sosialisasi dan Edukasi Kepada Redkar, Kasat Pol PP Kab Belu: Pantang Pulang Sebelum Padam
Imigrasi Atambua Berikan Pelayanan Eazy Passport Pada Anggota Polisi Polres Belu
Gelar Rapat Capaian Realisasi PAD Triwulan, Plh. Bupati Bener Meriah: Sumber Penunjang Pembangunan
Menurunkan Angka Stunting, Pemkab Bener Meriah Buka Forum Koordinasi Stunting Tingkat Kabupaten
Teman Pemilih, Berikut 17 Nama Bakal Calon DPD RI Provinsi NTT Peserta Pemilu 2024 yang Perlu Anda Tahu!