Pemkab Belu Bersama USAID ERAT Dorong Inovasi CAKES dan JEMPOL PINK Ikut KIPP Tingkat Nasional 2023

- Jumat, 26 Mei 2023 | 09:14 WIB
Provincial Coordinator Program USAID ERAT, Fransiska Sugi dalam Kegiatan Kaji Cepat dan Menumbuh Kembangkan Inovasi Pelayanan Publik. Pada Kamis 25 Me 2023 di Aula Hotel Nusantara 2 Atambua (Foto: Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Belu)
Provincial Coordinator Program USAID ERAT, Fransiska Sugi dalam Kegiatan Kaji Cepat dan Menumbuh Kembangkan Inovasi Pelayanan Publik. Pada Kamis 25 Me 2023 di Aula Hotel Nusantara 2 Atambua (Foto: Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Belu)

LINTAS PEWARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu bekerja sama dengan USAID ERAT dorong dua inovasi untuk ikut Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Nasional Tahun 2023.

Dua inovasi tersebut masing-masing adalah CAKES (Dinas Kesehatan) dan JEMPOL PINK (Disdukcapil).

Dimana inovasi CAKES dan JEMPOL PINK adalah inovasi yang baru saja sukses masuk ke dalam jajaran elit Inovasi Pelayanan Publik Top 20 KIPP Tingkat Provinsi NTT Tahun 2023.

Baca Juga: Lantik Kardwiyana Ukar Jadi Staf Ahli Bidang Komunikasi, Pramono Anung: Jaga Netralitas di Tahun Politik

Menurut Provincial Coordinator Program USAID ERAT, Fransiska Sugi Inovasi CAKES dan JEMPOL PINK berhak mengikuti KIPP tingkat Nasional 2023.

“Sebagai pemenang Top 20 KIPP NTT 2023, CAKES dan JEMPOL PINK berhak mengikuti Coaching Penulisan Proposal sebagai Persiapan mengikuti KIPP Tingkat Nasional 2023. Inovasi Cakes sudah lolos administrasi untuk mengikuti proses kompetisi,” ungkap Fransiska.

Selain Inovasi ini ada juga kegiatan Peer to Peer Learning, yang mana kita fokus pada isu kemiskinan ekstrem dan stunting.
Kedua isu itu baru memulai inovasinya dan kegiatan itu baru selesai tanggal 16 -17 Mei lalu di Hotel Sotis Kupang.

Baca Juga: Nafa Urbach Membagikan Potret Tengah Mandi di Kali Sambil Keramas, Netizen: Bunga Desa

“Dan itu ada beberapa langkah yang harus kita follow up bersama di Kabupaten Belu, salah satu yang paling awal adalah itu kita butuh komitmen dari OPD dan juga dari Bupati Bupati Belu.

Terima kasih banyak bahwa Kabupaten Belu juga sebenarnya sudah menandatangani Komitmen dengan Kemendagri untuk JALIN PUSPA dan Saya dengar ada Komitmen Satu OPD 1 Inovasi, termasuk di tingkat kecamatan dan kelurahan,” ujar Fransiska Sugi.

Disampaikan pula, dari lima Kabupaten Wilayah ERAT, isu adanya inovasi di tingkat kecamatan dan kelurahan atau Desa itu baru muncul dari Kabupaten Belu, sehingga ini menjadi menarik untuk mendapat dukungan dari USAID dan Provinsi dalam menghidupkan Inovasi di Kabupaten Belu.

Baca Juga: Soal Pilih Bacawapres, PBNU Tidak Ikut Campur

“Ini hal baru, semoga kita juga bisa mereplikasi minimal di empat kabupaten wilayah Erat dan melalui replikasi inovasi pelayanan publik, kita dapat menerapkan inovasi-inovasi terbaik sesuai dengan karakter permasalahan yang sejenis,” pungkas

Hal itu disampaikan Fransiska Sugi dalam Kegiatan Kaji Cepat dan Menumbuh Kembangkan Inovasi Pelayanan Publik. Pada Kamis 25 Me 2023 di Aula Hotel Nusantara 2 Atambua.***

Halaman:

Editor: Josep Ebi De C Arujo

Sumber: Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Belu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X