Pj Bupati Bener Meriah: Minta mengamalkan Al-Quran yang telah diterjemahlkan kedalam bahasa Gayo

- Kamis, 25 Mei 2023 | 15:42 WIB
Penjabat (PJ) Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si resmi membuka Focus Group Discussion (FGD) yang berlangsung di Hotel Renggali Takengon. Pada Kamis 25 Mei 2023 (Foto: Prokopim BM)
Penjabat (PJ) Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si resmi membuka Focus Group Discussion (FGD) yang berlangsung di Hotel Renggali Takengon. Pada Kamis 25 Mei 2023 (Foto: Prokopim BM)

LINTAS PEWARTA- Penjabat (PJ) Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si resmi membuka Focus Group Discussion (FGD) yang berlangsung di Hotel Renggali Takengon. Pada Kamis 25 Mei 2023.

Kegiatan FGD pembahasan hasil validasi penerjemahan Al-Qur'an ke dalam bahasa Gayo tersebut di gelar oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon.

Dalam FGD ini dihadiri pula oleh Pj Bupati Aceh Tengah yang diwakili oleh Asisten 1 Drs. Mursyid, M.Si, Kepala Balitbang Diklat Kemenag RI Prof. Suyitno, M.Ag.

Baca Juga: Andre Taulany Pamer Mobil Mewah, Netizen: Singgung Pajak

Secara daring, Kepala Pusat Litbang Lektur Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi Balitbang Diklat Kemenag RI Prof. Dr. Arskal Salim, M.Ag yang diwakili Dr. Bahari, MA.

Mendampingi PJ Bupati, Unsur Forkopimda, forkopimda plus Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah, para Kepala OPD Bener Meriah dan Aceh Tengah, Para pimpinan Instansi vertikal Bener Meriah dan Aceh Tengah, Ketua Sekretariat MPU, Kakan Kemenag Bener Meriah dan Aceh Tengah, para wakil rektor, kepala biro, jajaran civitas akademika IAIN Takengon.

Tim penerjemah Al-Quran dan tim pelaksana, para ketua MAG para kepala KUA, ketua tim penyuluh para pimpinan NU, Muhammadiyah dan para pimpinan al wasliyah, ketua AISYIAH dan Ketua BKPRMI, tokoh ada, tokoh masyarakat dan sejumlah undangan lainnya.

Baca Juga: Maju Caleg DPR RI, Komedian Ucok Baba: Siap Memperjuangkan Hak Kaum Difabel

Dalam arahannya Pj. Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si menyampaikan bahwa pada hari ini semua yang hadir dalam kegiatan FGD pembahasan hasil validasi penerjemahan Al-Qur'an ke dalam bahasa Gayo menjadi pelaku dan hal tersebut wajib di catat dalam dokumen, bahwa orang Gayo telah mampu menerjemahkan al-qur’an kedalam bahasa Gayo.

“ Kelemahan kita dari dulu tidak pernah mendokumenkan sejarah-sejarah penting kita, kita hanya ,mendengarkan cerita dari nenek, datu, muyang kita terdahulu tanpa ada dokumen yang dapat dipastikan secara riil, maka saya berharap kegiatan kita hari ini jangan tidak didokumenkan,” pinta PJ Bupati.

Dia juga menyampaikan apresiasinya kepada Rektor IAIN Takengon Dr. Zulkarnain, M.Ag yang telah menggagas penerjemahan Al-Qur'an ke dalam bahasa Gayo, dan hal tersebut katanya katanya tidak pernah terpikirkan dari dahulu.

Baca Juga: Arab Saudi dan AS, Tengah Membahas Dugaan Pelanggaran Gencatan Senjata di Sudan

Haili Yoga juga meminta nantinya hasil yang telah dikerjakan selama ini haruslah ada outcam,

“ kita berharap uotcam dari penerjemahan Al-Qur'an ke dalam bahasa Gayo nantinya tidak hanya sebatas pajangan saja, jangan jadikan Al-Qur’an yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Gayo ini menjadi tontonan saja.

Kita harus mampu mengajak  saudar-saudara kita untuk semakin mencintai, membaca dan mengamalkan Al-Qur'an yang telah diterjemahlkan kedalam bahasa Gayo.

Halaman:

Editor: Josep Ebi De C Arujo

Sumber: Prokopim BM

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X