Desa Gaura Dicanangkan jadi Desa Layak Anak, Stunting Penghubung Erat Menuju KLA

LINTAS PEWARTA - Desa Gaura dicanangkan menjadi sebagai Desa Layak Anak oleh Bupati Sumba Barat Yohanis Dade.

Kegiatan itu dilaksanakan di Aula kantor Desa Gaura Kecamatan Laboya Barat, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu, 08 Maret 2023.

Saat itu, Yohanis Dade meminta kepada Kepala Desa (Kades) Gaura dan Camat Laboya Barat untuk mentuntaskan masalah stunting yang ada di wilayah tersebut.

Baca Juga: Hadiri Acara Pelantikan Pejabat, Kapus dan Kades se-TTS, Epy Tahun: Masyarakat Prioritas Utama!

“Kita tahu bahwa persoalan stunting ini merupakan tugas berat yang harus diselesaikan dan dituntaskan bersama di Kabupaten Sumba Barat. Maka dari itu perlu dukungan semua pihak agar ke depan kasus stunting dapat kita tekan," katanya.

Bupati Sumba Barat juga berterima kasih dan mengapresiasi Kades Gaura, dimana sebelumnya sebanyak 68 kasus stunting, kini turun menjadi 38 kasus.

"Saya kira ini sebuah prestasi yang luar biasa,” ungkapnya.

Baca Juga: Kasat Lantas Ini Bikin Aksi Heroik, Korban Kecelakaan Diselamatkan

Dia juga memaparkan hasil operasi Bulan timbang Februari 2023, dimana kondisi prevalensi Stunting Kabupaten Sumba Barat mengalami penurunan dari 23,3 % di agustus 2022 menjadi 16,65% dari total jumlah stunting sebesar 1.861 kasus.

Menurutnya, stunting bisa berdampak langsung terhadap kecerdasan intelektual anak.

"Dalam tumbuh kembang, persoalan stunting berhubungan erat dengan upaya pencapaian Desa Layak Anak dan Kabupaten Layak Anak (KLA) nantinya," jelas orang nomor satu di Sumba Barat itu.

Baca Juga: VBL Lakukan Kunjungan ke Puskesmas Kabukarudi, Fokus Penanganan Stunting

Ia menerangkan, bahwa ndikator KLA adalah masalah hulu, sedangkan stunting adalah hilir-nya.

"Indikator KLA meliputi aspek pembangunan seperti kesehatan, pendidikan, hak sipil dan sosial menjamin terbebas dari kemiskinan dan stunting," tandasnya.