Berkarya di Perbatasan, TNI Ajarkan Anak-anak untuk Berkreatif

LINTAS PEWARTA - Anggota Pos Arso Tami, Prajurit Saty Aditia dan Prajurit Dua Waldi, mengajarkan hal unik kepada anak-anak di perbatasan.

Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS itu, ajarkan anak-anak membuat mainan layang-layang.

Hal itu dilaksanakan, tepatnya di Kp. Workwana, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, pada Jum'at, 24 Februari 2023.

Baca Juga: Kades Mandungo diduga Korupsi Uang Desa Ratusan Juta, Masyarakat: Kami Punya Data, Jangan Lari!

Cara membuat layang-layang ini dilakukan dengan cara memanfaatkan limbah plastik dan bambu yang ada di sekitar tempat tinggal.

Adapun tujuan kegiatan ini yakni, untuk memberikan pengetahuan kepada anak-anak untuk memanfaatkan apa yang ada di sekeliling mereka sehingga bisa digunakan untuk bermain.

Lettu Inf Muliobri Prabudi saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa layang-layang merupakan salah satu permainan yang sering dimainkan di seluruh penjuru nusantara.

Baca Juga: Miris, Untuk Menerima Bantuan Meteran, Warga Desa Mandungo Dimintai Dua Bungkus Rokok Gajah Baru

"Dengan kegiatan ini kami berharap supaya anak-anak yang tinggal di perbatasan bisa memainkan serta melestarikan permainan tradisional ini," tuturnya.

Sementara itu, seorang warga masyarakat, Mama Mariana, mengucapkan terima kasih kepada TNI yang sudah mengajarkan anak-anak hal kreatif itu.

"Teruma kasih bapak TNI karena sudah mengajarkan anak-anak kami membuat salah satu permainan tradisional yaitu layang-layang," ucapnya.

Baca Juga: Tinjau Langsung Bencana Longsor di Takari, Wagub NTT Sampaikan Hal Ini

"Semoga dengan kegiatan ini anak-anak kami kedepannya menjadi lebih kreatif lagi," tandas Mama Mariana.***