Luar Biasa, Bupati Fauzi Hantarkan Pemkab Sumenep Raih Penghargaan ke 13 Bidang Kesehatan

LINTAS PEWARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dibawah kepemimpinan Ra Achmad Fauzi, tak pernah berhenti kibarkan prestasi dan mencatat sejarah.

Saat ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) memberikan sertifikat kepada Kabupaten Sumenep, karena bebas Frambusia.

Penerimaan Sertifikat Bebas Frambusia merupakan penghargaan ke-13 bidang kesehatan sejak Ra Achmad Fauzi dilantik sebagai Bupati.

Baca Juga: Sambut Danrem Wira Sakti 161/Kupang dan Danlantamal VII Kupang, Gubernur NTT: Jangan Kerja Sendiri-sendiri!

Diketahui, Bupati Sumenep itu menerima langsung sertifikat penghargaan tersebut dari Kemenkes RI pada peringatan Hari Neglected Tropical Diseases Sedunia, di Krakatau Grand Ballroom, TMII Jakarta, Selasa (21/02/2023).

“Penghargaan bebas frambusia ini merupakan hasil kerja keras semua pihak di jajaran pemerintah daerah dan elemen masyarakat karena telah mendukung serta menyukseskan program itu,” kata Ra Achmad Fauzi. 

Pihaknya mengharapkan, sertifikat yang diraih ini terus memotivasi pihak terkait untuk mencegah penyakit kulit menular kronis ini.

Baca Juga: Cuaca Bukan Soal, Kodim 1613/Sumba Barat tetap Giat Program Peduli RTLH

"Kami optimis tidak ada lagi kasus penularan Frambusia di masyarakat," harapnya.

Calon pemimpin masa depan Jawa Timur ini pun mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menjaga kesehatan dengan melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungannya masing-masing.

“Bebas Frambusia di Kabupaten Sumenep tidak bisa dilakukan Pemerintah Daerah semata, melainkan membutuhkan dukungan dan peran serta semua elemen masyarakat, sehingga upaya pencegahannya bisa dilakukan secara maksimal,” terangnya.

Baca Juga: Terjun Langsung ke Lokasi Tanah Longsor, Bupati Malaka: Pasti Saya Datang!

Frambusia adalah infeksi tropis pada kulit, tulang dan sendi yang disebabkan oleh bakteri spiroket Treponema.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep Agus Mulyono, menambahkan, pihaknya selalu mengadakan pencegahan, deteksi dini dan pengobatan untuk melakukan penanganan kasus Frambusia.