Kebijakan Victor B.Laiskodat Soal Sarung Tenun dan Seragam Pramuka bagi ASN akan dibahas Ulang Pj Gubernur

LINTAS PEWARTA - Kebijakan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat soal sarung tenun ASN sebelumnya kini akan dibahas ulang oleh pj Gubernur Ayodhia Kalake.

Pasalnya, sejumlah pihak menilai bahwa itu kebijakan pemerintahan sebelumnya, jadi bisa dilanjutkan atau tinggalkan saja dengan dibuat aturan baru.

Seperti dilansir Lintaspewarta.com dari Victornews.id, 15 September 2023, penjabat(Pj) Gubernur NTT Ayodhia Kalake akan kembali membahas ulang soal kebijakan itu.

Baca Juga: Solusi Atasi Kemacetan dengan Hadirnya Pasar Umkm Polsek Tasbar, Pedagang: Kami Senang tidak Ada Retribusi

"Terkait pakaian Pramuka nanti kita bahas semua tentang hal itu," ujar Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake, dilansir lintaspewarta.com dari victornews, 15 september 2023.

Pada kesempatan yang terpisah, Wakil Ketua DPRD NTT Ince Sayuna, menyampaikan, kebijakan sarung tenun dan seragam Pramuka merupakan kebijakan pemerintahan sebelumnya.

"Soal penggunaan seragan Pramuka dan sarung tenun itu, diatur dengan aturan gubernur. Sepanjang ada aturannya ya kita ikuti aturannya. Kalau merasa sudah tidak perlu lagi, maka dibatalkan aturannya. Saya kira rujukkannya itu saja," terangnya.

Baca Juga: Terus Buat Kejutan, Kapolres, Wakapolres dan Kapolsek Bagikan Bangku dan Terpal untuk Pedagang di Halilulik

Dikataka Ince Sayuna bahwa kebijakan dari pemerintahan sebelumnya sudah dievaluasi oleh Penjabat Gubernur Ayodhia Kalake dan dirasa tidak perlu maka tinggal dibuat aturan baru.

"Kalau Pak penjabat melakukan evaluasi dan menemukan hal itu tidak penting atau tidak efektif ya lakukan perubahan dan buat aturan yang baru," ujar politikus Golkar itu.

Ia mengaku, kebijakan apapun yang dikeluarkan penjabat pasti bisa dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Peduli Pendidikan, Polsek Tastim Salurkan Bantuan Buku dan Alat Tulis Bagi Siswa Sekolah Dasar di Manekiik

"Yang penting punya dasar dan pertimbangan yang baik dan jelas serta dapat dipertanggungjawabkan untuk semua masyarakat NTT," tandasnya.***