Pengembangan Ekowisata di Sumba Barat, MPH: Masyarakat Punya Potensi? Simak!

- Senin, 20 Februari 2023 | 17:41 WIB
Potensi Masyarakat Lokal dalam Pengembangan Ekowisata di Sumba Barat (Lintas Pewarta)
Potensi Masyarakat Lokal dalam Pengembangan Ekowisata di Sumba Barat (Lintas Pewarta)

Pemda perlu dukung beberapa Desa Wisata karena banyak aspek budaya yakni terjaganya kelestarian budaya, meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya menjaga seni budaya sebagai bagian dari sosial heritage dan mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan seni budaya.

Namun, jangan lupa bahwa arus pariwisata global mengarah pada tren baru pariwisata pedesaan dimana wisatawan datang dalam kelompok-kelompok kecil dan berinteraksi intensif, mempelajari kehidupan masyarakat dan ikut serta dalam kegiatan penduduk desa.

Baca Juga: Pimpin Rapat Panitia Pilkades Serentak se-Manggarai Timur, Siprianus Habur: Sesuai Prosedur dan Profesional!

Pariwisata model ini rentan menyebabkan perubahan sosial budaya di masyarakat jika pengelolaannya tidak direncanakan secara matang.

Selain ada rentan ada perubahan pada masyarakat lokal tapi pariwisata berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan dapat menekan angka kemiskinan.

Pariwisata juga salah satu sektor yang paling pesat pertumbuhannya dan telah menyumbang sebesar 9,1 persen dari PDB, sektor pariwisata juga menjadi salah satu sektor yang menjadi fokus pemerintah pusat dalam pembentukan core economy dengan program pariwisata super prioritas, hal ini menunjukkan bahwa sektor ini memiliki pengaruh dan dampak yang baik dalam menumbuhkan perekonomian dan pengembangan wilayah.

Baca Juga: Desa Ini Dicanangkan jadi Desa Layak Anak, Yohanis Dade: Kader Masa Depan!

Menyambut hal itu, maka sesuai UU No. 40 Tahun 2009 Pasal 6 tetang pemuda berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan agent perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional.

Sehinga Butuh Partisipasi pemuda dalam Pengembangan berkontribusi terhadap ketahanan sosial budaya berdasarkan parameter asas kemitraan, kesejahteraan, perlindungan, kemandirian, kerukunan, nilai sosial dan budaya lokal.

Ketahanan sosial budaya terbentuk melalui pelestarian sosial budaya secara dinamis dengan melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan sosial-budaya lokal melalui aktivitas pariwisata.

Baca Juga: Mau Jaga Kesehatan Ekosistem Media di Indonesia? Erick Thohir Bilang Begini

Peran Pemuda sangat penting untuk pembangunan termasuk pengembangan pariwisata. Sejarah bangsa telah membuktikan bahwa Pemuda sangat berperan dalam pembentukan Negara Kesatuan sejak awal.

Olehnya itu, peran Pemuda harus terus diberdayakan untuk memajukan berbagai sendi perekonomian masyarakat.

Dalam pengembangan pariwisata pemuda harus terlibat dalam memajukan budayanya yang sungguh unik di mata dunia. Salah satu contoh, mereka setidaknya pandai menguasai bahasa asing.

Baca Juga: Bupati Belu Tegaskan Para ASN untuk Menjaga Netralitas Pemilu 2024, Peran Bawaslu?

Halaman:

Editor: Yohanis Analdi Sogara

Sumber: MPH

Tags

Artikel Terkait

Terkini

5 Zodiak ini Susah Mencintai Diri Sendiri, simak ini!!

Rabu, 20 September 2023 | 11:48 WIB

Tes Kepribadianmu dengan Mengamati Empat Gambar ini

Sabtu, 16 September 2023 | 18:53 WIB

3 kumpulan puisi Menarik yang Menceritakan Massa Lalu

Senin, 21 Agustus 2023 | 14:15 WIB

Menarik Untuk di Baca, 2 Puisi Karya Mahibbul Jamil

Minggu, 20 Agustus 2023 | 14:40 WIB
X