LINTAS PEWARTA - Puisi ini merupakan tulisan tangan Aleks Giyai.
"Di altar semadi yang dibungkam tirani jahanam
Firmankan selalu sabda-sabda pemberontakan
Saat umat Tuhan di usilkan ketidakadilan
Ketika ayat kemanusian di buramkan kebajikan
Sendengkanlah telingga saat suara kefasikan
Nyaring menggalung merdu senduhkan sukma
Teruslah lafalkan litani doa-doa perlawanan
Agar hidup tidak jatuh ke dalam dosa musna
Baca Juga: Akhirnya, Kerinduan Rakyat Amfoang Utara terkait Hadirnya SMK telah Terwujud, Jurusannya juga Pasti!
Tetaplah teguh pada iman gerak juang
Nantang kebejatan hasrat yang mengkebiri
Agar tak ternoda pada ketamakan konsumeris
Untuk menepis hasrat hedonis yang serakah
Tak pelihara getir sebagai anak kandung jiwa
Karena kebenaran tak boleh korban dari waktu
Dan janganlah memberi ruang pada predator
Karena serdadu akan berlagak galak nan garang".***
By: Giyai Aleks
Artikel Terkait
Bharada E, Tuan Kopong MSF: Nilai Sebuah Kejujuran
Diam yang Terluka
Surat Mama dari Kampung
Shio Kelinci di Tahun Kelinci 2023, Ramalan: Banyak Hati-Hatinya!
Bangsa yang Tersalib
Bagaimana Shio Macan di Tahun Kelinci, 2023? Lihatlah, Sang Pemiliki Shio Pasti Terkejut!