Akan Segera Tayang, Berikut Jadwal dan Sinopsis Film Lara Ati yang di Bintangi oleh Bayu Skak

LINTASPEWARTA – Film Lara Ati merupakan karya dari anak bangsa yang disutradarai dan dibintangi oleh Bayu Skak, akan segera tayang di bioskop kesayangan kalian.

Film karya Bayu Skak dan di Bintangi oleh dirinya sendiri sebagai pemeran utamanya ini dikabarkan akan segera tayang di bioskop seluruh Indonesia pada tahun ini.

Jangan lupa untuk membaca tulisan ini sampai akhir ya, sebab diakhir tulisan ini akan ada jadwal tayang dari Film Lara Ati.

Baca Juga: Informasi lowongan Magang bagi Mahasiswa dan Freshgraduate, ada yang di Luar Negeri

Beberapa waktu lalu, Bayu Skak telah resmi merilis official teaser dari Film Lara Ati yang akan di Bintangi dan disutradarai oleh dirinya sendiri.

Dalam Video teaser yang berdurasi selama 57 detik itu, saat ini telah di tonton lebih dari 76 ribu penonton hingga Selasa, 5 Juli 2022, dan di beri judul ‘Lara Ati Official Teaser 1’, dengan hastag #FilmLaraAti, #LaraAti, #IkiUripKu, #MusuhWongSugih.

Film Lara Ati sendiri bergenre Drama Komedi, sedangkan judul Lara Ati sendiri diambil dari Bahasa jawa yang artinya sakit hati.

Baca Juga: Resmi! Pihak Official Barcelona umumkan Frenkie De Jong tak jadi hengkang dari Camp Nou

Pada postingannya di Instagram pribadi milik Bayu Skak @moektito, dia memberikan sedikit bocoran terkait synopsis Film Lara Ati.

Pada film Lara Ati ini akan memberikan kita kisah tentang sepasang sahabat Bernama Joko (Bayu Skak) dan Ayu (Tatjana Saphira) yang tengah dilanda Lara Ati (sakit hati).

Dilansir lewat kanal YouTube Bayu Skak, keduanya saling bercerita tentang masalah hidupnya masing-masing dan sepakat untuk saling membantu dalam kehidupan cinta dan karir mereka.

Baca Juga: Inilah! 5 Rekomendasi Film Biografi Menginspirasi

Joko adalah seorang akuntan yang sedang patah hati karna ditinggal oleh pasangannya. Sedangkan Ayu sedang merasakan sakit hati akibat, tidak diacuhkan oleh pacarnya yang sudah pindah keluar kota (Surabaya).

Lantas Joko yang di perankan oleh Bayu Skak ini menceritakan, bahwa Joko sering mendengarkan cerita orang lain yang sedang mempunyai masalah, ketimbang dirinya yang harus bercerita tentang masalahnya sendiri.