LINTAS PEWARTA - Warga digegerkan dengan ritual Kambo, dengan menggunakan lendir katak.
Diketahui bahwa ritual kambo merupakan ritual kuno amazon. Akibatnya, dalam ritual kambo ini dilaporkan dua orang warga tewas.
Dikutip dari BBC, salah satu korban bernama Natasha Lechner meninggal karena dugaan serangan jantung.
Baca Juga: Dikejutkan Hasil Tes DNA, Pasangan Suami Istri Ini Besarkan Anak dari Sperma Pria Lain
Sementara korban lainnya bernama Jarrad Antonovich meninggal setelah cedera akibat muntah parah.
Kedua insiden tersebut terjadi tak lama setelah mereka menggunakan kambo, lendir katak beracun dalam ritual kuno amazon.
Keduanya juga terjadi di wilayah New South Wales bagian utara, area yang terkenal dengan hutan hujannya yang indah di Australia.
Natasha Lechner dilaporkan menjalani upacara kambo pada 8 Maret 2019 di rumahnya di Mullumbimby.
Ia melakukan ritual itu untuk mengobati sakit punggungnya. Namun ketika melakukannya, ia pingsan, dan berapa menit kemudian tewas.
Sedangkan Jarrad Antonovich tewas pada 16 Oktober 2021. Ia juga melakukan ritual tersebut karena memiliki kondisi kronis cedera otak yang membuatnya sulit bergerak dan tak mampu berbicara.
Baca Juga: Gerak Cepat, Gubernur NTT Tangani Penyakit Rabies di Kabupaten TTS
Kambo atau dikenal sebagai sapo, adalah zat lilin yang dipanen dengan mengikis kulit katak monyet raksasa yang masih hidup.
Katak yang ditemukan di amazon tersebut mengeluarkan zat itu sebagai mekanisme pertahanan untuk membunuh atau memperingatkan hewan yang mencoba memakannya.
Artikel Terkait
Sering Dipakai Ritual Mistis, Tenyata Bunga Mawar Miliki 5 Manfaat untuk Kesehatan
Belasan Orang Tewas Ketika Melakukan Ritual di Pantai Payangan, Apa yang Terjadi?
Mengamankan Pesta Ritual Adat Pasola di Lapangan Homba Kalayo, Polisi Imbau Seperti Ini
Fatuleu Barat Punya Ritual Unik, Siap-siap jadi Festival Wisata Budaya