Lebih Bahagia Mana, Single ataukah Menikah, Simak Penjelasan ini!

LINTAS PEWARTA - Keputusan dalam menentukan pilihan hidup baik itu sendiri maupun menikah merupakan hak daripada setiap insan.

Bahkan ada istilah single Happy atau Lajang bahagia.

Perlu diketahui, bahwa hidup sendiri atau single bukan berarti tidak membutuhkan apa pun dari orang lain.

Baca Juga: Kemendikbudristek Buka Program Beasiswa Pendidikan Indonesia, Ayo Buruan Daftar!!

Sebagai mahluk sosial, tentu single  juga butuh teman yang bisa ada setiap saat.

Inez Kristanti, Clinical Psichologist & Sexuality Educator, menjelaskan ada kalanya single merasa kesepian.

"Kadang ada masa-masanya habis pulang kerja malem-malem nextflixan kepikiran pengen punya pasangan. Apalagi saat pandemi kemarin tidak bisa kemana-mana , mungkin ada juga yang merasa kesepian di apartemen sendirian," jelasnya.

Baca Juga: Resmi Bergabung ke Partai Perindo, Ustad Yusuf Mansur Maju Caleg DPR RI

"Sementara teman-teman yang sudah menikah ada pasangannya di rumah," jelasnya dalam postingan Instagram @InezKristanti 5 Agustus 2022.

Dikatannya, Namun memiliki teman hidup baru terasa enak kalau berdampingan.

Lanjutnya, sebaliknya kalau punya teman hidup tapi isinya tiap hari saling tuduh, curiga, saling kekang, berkonflik terus, itu akan lebih parah dibandingkan menjadi single.

Baca Juga: Siap dan Matang, PDIP akan Daftar Bacaleg Secara Serentak ke KPU Pada 11 Mei 2023

Masalah finansial jangan dianggap remeh. Karena banyak pasangan tak kuat bertahan karena belum siap secara finansial.

"Tidak bisa saling mengerti, pusing mikirin gali tutup lubang karena belum siap secara finansial, yang satu maunya A yang satu maunya B dan gak ketemu ketemu , terpaksa berkorban lalu pakai selingkuh selingkuh. ya gak jadi enak," ungkapnya.