LINTAS PEWARTA - Satu pohon dapat membuat jutaan batang korek api, tetapi satu batang korek api juga dapat membakar jutaan pohon.
Satu pikiran negatif dapat membakar semua pikiran positif. Korek api mempunyai kepala, tetapi tidak mempunyai otak, oleh karena itu setiap kali ada gesekan kecil, sang korek api langsung terbakar.
Hal ini disampaikan oleh Melkianus Pote Hadi (MPH) kepada lintaspewarta.com, pada Jumat, 24 Maret 2023.
Baca Juga: Serahkan Bantuan Kelambu Gratis di Desa Kalena Wanno, Ketua Pengelola Malaria: Ini untuk Manusia!
"Kita mempunyai kepala, dan juga otak, jadi kita tidak perlu terbakar amarah hanya karena gesekan kecil. Ketika burung hidup, ia makan lalat. Ketika burung mati, lalat makan burung. Waktu terus berputar sepanjang zaman," ungkapnya.
MPH mengatakan, dengan siklus kehidupan yang terus berlanjut sebaiknya tidak digunakan untuk merendahkan siapapun dalam hidup.
"Bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapa diri kita. Kita mungkin berkuasa tapi WAKTU lebih berkuasa daripada kita. Waktu kita sedang jaya, kita merasa banyak teman di sekeliling kita. Waktu kita sakit, kita baru tahu bahwa sehat itu sangat penting, jauh melebihi HARTA. Ketika kita tua, kita baru tahu bahwa masih banyak yang belum dikerjakan," jelasnya.
Baca Juga: Unik! Selain Pos Kamling, Pemerintah Desa Kalena Wanno dan TP PKK Bangun Gedung Pendidikan
"Dan, setelah di ambang ajal, kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia-sia," sambung MPH.
Menurutnya, hidup tidaklah lama, sudah saatnya bersama-sama membuat Hidup Lebih Berharga.
"Saling menghargai, saling membantu dan memberi, juga saling mendukung. Jadilah teman perjalanan hidup yang tanpa pamrih dan syarat. Believe in Cause and Effect. Apa yang ditabur, itulah yang akan kita tuai," tandasnya.***
Artikel Terkait
MPH: Kemenangan Bikin Rindu Kegagalan
MPH: Bonus Demografi Generasi Muda, Mata Tombak, Masa Mendatang Bagi Sumba Barat
Pengembangan Ekowisata di Sumba Barat, MPH: Masyarakat Punya Potensi? Simak!
MPH: Wakil Ketua DPD KNPI Tidak Setuju Kebijakan Sekolah Jam 05.00 Pagi, Gubernur Perlu Evaluasi ini!
Hari Perempuan Internasional, MPH: Perempuan Sumba Harus Berani Lapor!