Giat SMAN 1 Adonara Tengah Memasuki Bulan Bahasa.

- Senin, 17 Oktober 2022 | 21:38 WIB
Siswa-siswi sedang menempelkan kertas putih pada dinding kelas bambu
Siswa-siswi sedang menempelkan kertas putih pada dinding kelas bambu

LINTAS PEWARTA- Bulan Oktober secera nasional sudah ditetapkan sebagai bulan bahasa, sekaligus untuk memperingati hari sumpah pemuda.

SMA Negeri 1 Adonara Tengah yang terletak di kecamatan Adonara Tengah ini pada kegiatan di tahun-tahun sebelumnya selalu menjadikan momen bulan bahasa sebagai momen bagi para siswa untuk berkreasi dan mengembangkan bakat serta minat mereka.

Demikianpun pada Oktober 2022 ini, panitia pelaksana pekan bulan bahasa telah dibentuk pada bulan September lalu, dan kini sedang dalam proses pematangan menuju hari H nanti.

Baca Juga: SMA Negeri 1 Adonara Tengah Gelar Kebersamaan untuk Syukuri Keberhasilan.

Senin, 17 Oktober 2022, setelah usai apel pagi, anak-anak diarahkan ke kelasnya masing-masing. Wali kelas telah menunggu dalam kelas untuk mengatur ruangan dan merencanakan segala sesuatu menyongsong hari H pelaksanaan bulan bahasa, yang sedianya akan jatuh pada 28 Oktober 2022.

Ada sembilan jenis perlombaan antar kelas yang telah disepakati oleh pihak paniti pelaksana.

Ada lomba baca puisi bahasa Indonesia dan Inggris, pidato bahasa Indonesia dan Inggris, pojok literasi, Fashion show, menyanyi, menggambar, bercerita, penataan kelas dan pertandingan voly.

Baca Juga: Di Adonara Tengah, Dinas PKO Flores Timur Selenggarakan Bimbingan Teknis untuk Guru-guru Satuan PAUD.

Siswa-siswi sangat antusias dalam melakukan persiapan di kelasnya masing-masing.

Tampak di beberapa ruang kelas berdinding bambu, siswa-siswi sedang sibuk menempelkan kertas putih pada dinding.

"Sekalipun ruang kelas kita berdinding bambu, namun kita butuh mendandaninya, bukan hanya untuk menang dalam perlombaan, tetapi juga untuk kenyamanan dalam belajar", Ungkap Nofensius, ketua kelas ruang berdinding bambu itu.

Baca Juga: Operasi Zebra Candi 2022, Satlantas Polres Brebes Berikan Edukasi kepada Murid TK Ahmad Yani

Sedangkan di kelas-kelas lain, tampak siswa-siswi menggotong bambu yang hendak dibuatkan menjadi pagar di depan kelas. 

"Bambu ini kami ambil dari hutan di dekat jurang, samping sekolah. Kami ambil untuk buat pagar", kata Simon Petrus, ketua kelas XI MIA kepada tim media.

Halaman:

Editor: Maria Irmina Ina Lipat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X