LINTAS PEWARTA- Sabtu, 24 September 2022, langit di luar belum terlihat biru.
Semburat pagi memancar, menyusup hingga ke celah dinding bambu ruang-ruang kelas yang terletak di lembah Waitete itu.
SMA Negeri 1 Adonara Tengah, demikian nama lembaga yang pada 2022 ini mencatat alumni sebagai angkatan yang ke tujuh.
Baca Juga: LAHUNA BATU TAWA, Kelompok Literasi SMAN 1 Adonara Tengah Siap Eksen di Pekan Bulan Bahasa.
Sekolah tingkat atas negeri satu-satunya di kecamatan Adonara Tengah itu, memang lagi dalam taraf perjuangan menuju ke proses belajar mengajar yang lebih baik dan layak ditempatkan jauh dari kota.
Dengan hanya memiliki dua ruang permanen yang layak untuk kegiatan belajar mengajar, sekolah ini masih dapat berdiri tegak sebagai fondasi pendidikan tingkat menengah atas bagi masyarakat di Kecamatan Adonara Tengah
Di sebelah kiri dari depan gerbang masuk sekolah, ada kali mati yang kini sudah menjadi jurang terjal dekat perumahan warga.
Dari tahun ke tahun, jurang ini semakin menganga lebar hingga ke pinggir area sekolah.
Sabtu, 24 September 2022, pagi itu, warga SMA Negeri 1 Adonara Tengah melaksanakan kerja bakti bersama di sekolah.
Tampak dari sebelah bawah dekat jurang terjal, sebagian siswa bersama guru menanam pohon sebagai penahan tanah yang hampir longsor di dekat ruang kelas darurat berdinding bambu.
Tidak hanya jurang terjal dan tanah di samping ruang kelas yang hampir longsor.
Jika musim hujan tiba, semua warga sekolah harus menerjang genangan lumpur di lorong masuk menuju sekolah.
Artikel Terkait
Lomba Mengarang Puisi Dinas Arpusda Kota Tegal Diikuti Puluhan Pelajar SMP dan SMA
Semarak HUT ke 77 Kemerdekaan RI, SDN Mangkukusuman 8 Adakan Berbagai Kegiatan Perlombaan
Kegiatan Sabtu Terampil, SMK Al Irsyad Kota Tegal Kunjungi Beberapa Tempat Usaha dan Kerja