LINTAS PEWARTA - Seorang guru sertifikasi SDK Amahatan, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, mengeluh akibat kekurangan Jam Sertifikasinya di Dapodik.
Diketahui, guru sertifikasi tersebut bernisial KL asal Sekolah SDK Amahatan, yang merupakan guru senior di Sekolah tersebut.
" sebelumnya saya sudah ketemu dengan kepala sekolah untuk minta tambahan jam sertifikasi namun Kepala sekolah tidak mengubris permintaan saya," ujarnya, saat di Hubungi lewat Watshap.
Baca Juga: Imigrasi Kelas II TPI Atambua Dukung Program Pemkab Belu Soal Ekspor Hortikultura ke RDTL
Dijelaskannya, sebelumnya jam sertifikasinya adalah 28 jam, namun kini dikurangi 12 jam mengajar sehingga masih tersisa 16 jam Mengajar.
" untuk kami guru sertifikasi jam mengajar harus 24 jam dan itu sesuai aturan bagi guru sertifikasi," pungkasnya.
Tidak hanya itu, Lanjut KL, diduga ada indikasi pengancaman dari kepala sekolah kepada dirinya dengan dalih akan dipindahkan ke sekolah lain ketika KL membesar - besarkan persoalan Jam Sertifikasi ini.
Baca Juga: Bupati Belu, Terima Sertifikat Tanah Pemerintah dari BPN Kabupaten Belu
" ibu jangan membesar - besarkan persoalan ini, nanti ibu akan dipindahkan ke sekolah lain," kutip KL dalam pembicaraannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bahwa SDK Amahatan pernah membuka kelas jauh yang berlokasi di Tuan Nurak yang terdapat tiga kelas yakni, kelas IC, ID, dan kelas II C yang merupakan siswa SDK Amahatan.
Jumlah siswa kelas SDK Amahatan Tuan Nurak berjumlah 50 siswa, namun berjalannya waktu atas perintah Kepala sekolah SDK Amahatan kepada Operator sekolah menghapus dan dialihkan ke yayasan Adoman.
Baca Juga: Waoow, THR Milik Seorang Nasabah Bank NTT Hilang Secara Misterius direkeningnya
Atas akibat penghapusan data siswa tersebut, hingga menyebabkan seorang guru senior dan juga sertifikasi SDK Amahatan KL mengalami kekurangan jam tatap muka yang awalnya 28 jam kini hanya 16 jama tatap muka.
Hal ini, sangat berpengaruh besar terhadap jam Guru sertifikasi. Karena berdasarkan aturan, guru sertifikasi harus 24 jam tatap muka.
Artikel Terkait
Diduga Kepsek SDK Amahatan Hapus Data Siswa Dapodik, Guru Sertifikasi Keluhkan Hal ini !!!