LINTAS PEWARTA - Diduga atas perintah kepala Sekolah SDK Amahatan, Afonso Kolo, S.Pd, melalui operator sekolah menghapus
data siswa di Dapodik SDK Amahatan yang mengakibatkan kekurangan jam mengajar guru sertifikasi.
Diketahui, sedikitnya 50 siswa yang dihapus dari dapodik kini belum ketahui dasar penghapusnya apa. Atas dasar itu, Jam mengajar bagi seorang guru sertifikasi yang awalnya 28 jam kini hanya 16 jam mengajar.
Baca Juga: Didik Mukrianto : Idul Fitri Momentum membangun Politik beradab
Atas tindakan kepala sekolah dan operator sekolah SDK Amahatan tersebut dinilai sangat merugikan seorang guru senior yang merupakan guru sertifikasi yang berinisial KL kekurang jam mengajar.
Dari penghapusan data siswa di dapodik SDK Amahatan sangat dikeluhkan oleh KL. Pasal, mengganggu jam sertifikasinya.
" saya tanya ke operator kenapa dihapus data siswa di dapodik yang mempengaruhi jam serifikasi saya, tapi jawab operator atas perintah kepala sakolah," tuturnya saat dikonfirmasi lewat byphone, senin 24 April 2023 siang.
Awalnya, jelas KL, jam tatap mukanya 28 jam, namun kini operator sekolah atas perintah Kepala sekolah SDK Amahatan menghapus 12 jam sehingga sisa 16 jam tatap muka.
" saya menilai tindakan kepala sekolah SDK amatahan sangat merugikan saya dalam hal jam sertifikasi saya,"pungkasnya.
Diketahui, lanjut KL, saat ia meminta ke operator untuk memprint profit guru, Ketika dilihat nol jam pada profil guru nol jam.
Baca Juga: Begini Lho, Manfaat Lari Sore, Simak Manfaatnya
" saat saya tanya, operator menjawab penghapusan data siswa di dapodik atas perintah kepal sekolah SDK Amahatan," jelasnya.
Sampai hari ini, kata KL, dasar penghapusan data siswa di dapodik belum tahu jelas. 50 siswa yang di delete oleh kepala sekolah dasarnya apa kini belum ada penjelasannya yang kini masih menjadi pertanyaan.
Artikel Terkait
Sekolah Jam 05.00? Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Sampaikan Lima Hal yang Menjadi Putusan!
Penguatan Karakter Perlu Libatkan Ekosistem Pendidikan? Kepala Puspeka: Kompetensi Intelektual
Unik! Selain Pos Kamling, Pemerintah Desa Kalena Wanno dan TP PKK Bangun Gedung Pendidikan
PJ. Bupati Flotim, Sarana Prasarana Pendidikan akan Menjadi Perhatian Pemda
Yatutim Makin Melebarkan Sayapnya, Mutu Pendidikan di SBD jadi Meningkat, SLD Bilang Begini