Akhir Tahun 2022 Membawa Duka Bagi Dunia Sepak Bola, Pele Sang Legenda Telah Meninggal Dunia

LINTAS PEWARTA - Pele sang legenda sepak bola Brasil, bisa dibilang pemain terhebat yang pernah ada. Ia telah meninggal dunia pada usia 82 tahun di Sao Paulo pada Kamis (29/12/2022) waktu setempat atau Jumat (30/12/2022) dini hari WIB.

Edson Arantes do Nascimento, lebih dikenal sebagai Pele, mencetak rekor dunia 1.281 gol dalam 1.363 penampilan selama 21 tahun karirnya, termasuk 77 gol dalam 92 pertandingan untuk negaranya.

Satu-satunya pemain yang memenangkan Piala Dunia tiga kali, mengangkat trofi pada tahun 1958, 1962 dan 1970, Pele dinobatkan sebagai Pemain Terbaik oleh pecinta sepak bola seluruh dunia. Pele sebelum dikabarkan telah menderita masalah ginjal dan prostat, gangguan pencernaan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Pengelolaan Kekayaan Laut Provinsi NTT Belum Maksimal, VBL: Ini Harus Dilaksanakan dan Tidak Boleh Gagal

Atas kepergian Pele legenda sepak bola Brasil yang menginspirasi para pemain muda di dunia. Christian Ronaldo (CR7) turut belasungakawa dan mengucapkan Pele adalah legenda abadi sepak bola.

Pele di kabarkan sebelumnya menjalani operasi untuk mengangkat tumor dari usus besarnya pada September 2021 di Rumah Sakit Albert Einstein di Sao Paulo, setelah tumor terdeteksi dalam tes rutin. Pele kembali ke rumah sakit pada akhir November 2022.

Putrinya Pele yaitu Kely Nascimento terus mengabari penggemar tentang kondisi ayahnya dengan pembaruan postingan media sosial dengan rutin saat di rumah sakit. Pada hari Kamis, putri Pele memposting foto dimana keluarga Pele sedang natalan bersama di rumah sakit.

Baca Juga: Sejarah Singkat World Cup

"Semua yang kami miliki adalah berkat Anda. Kami mencintaimu tanpa batas. Beristirahatlah dalam damai," tulis Kely putri Pele.

Beragam komentar dan doa kepergian pele diucapkan para fans legenda sepak bola Brasil dilaman postingan media sosial.

Rip Edson. Vc sempre gentil com seus amigos. Quando estive com vc. E vc me beijou no Rosto! Nunca esqueci a sua humildade (bahasa portugis).

Baca Juga: Optimis Maju Calon Anggota DPD RI 2024 Dapil Provinsi Bali, Gus Ainun Niam: Insyaallah dukungan penuh!

"Beristrahatlah dengan damai Edison. Kamu selalu baik kepada teman-temanmu. Saat aku bersamamu. Dan kau mencium wajahku! Aku takkan pernah melupakan kerendahan hatimu," tulis Franklin Toscano.

Pele menjadi bintang global saat masih usia 17 tahun, ia membantu Brasil memenangkan Piala Dunia 1958 di Swedia, memaksa masuk ke starting line-up melalui babak sistem gugur.