Formula1: Charles Leclerc akhirnya Kembali juara, setelah berduel dengan Red Bull di GP Austria 2022

- Kamis, 14 Juli 2022 | 00:36 WIB
Kemenangan Charles Leclerc GP Bahrain 2022 (SC:Pinterest)
Kemenangan Charles Leclerc GP Bahrain 2022 (SC:Pinterest)

LINTASPEWARTA – Pembalap Ferarri, Charles Leclerc Kembali juara setelah terakhir kali juara di GP Australia, dengan hasil kemenangan di GP Austria dirinya berhasil naik satu tingkat dalam kelasemen kejuaraan pembalap di bawah Max Verstappen (pimpinan kelasemen sementara).

Memulai balapan P2 dibelakang Max Verstappen, dengan posisi grid yang ditentukan oleh hasil Sprint sabtu kemarin.

Baca Juga: Formula1: Lewis Hamilton merasa ‘sangat senang’ bisa mendapat podium pada GP Austria 2022

Sedari awal Charles Leclerc memang sudah menunjukkan kecepatanya, yang terbuki lebih baik dari pada saingannya pembalap Red Bull Max Verstappen.

Saat sesi Race Leclerc terlihat beberaoa kali menyalip rivalnya tersebut, dengan performa apiknya pembalap asal Monaco itu akhirnya bisa memenangkan gelaran GP Austria, sekaligus menjadi kemenangan kelima, sepanjang karirnya di F1.

Baca Juga: Inilah! 5 Rekomendasi Film Biografi Menginspirasi

Dilansir oleh LINTASPEWARTA dari situs resmi Formula1, Leclerc mengatakan bahwa dirinya kesulitan dalam melakoni lima balapan terakhirnya, namun ia juga memuji performa dari mobil F1-75 milik Ferarri.

“Aku pasti membutuhkan yang itu!” kata Leclerc. “Maksud saya, lima balapan terakhir sangat sulit bagi saya sendiri tetapi juga untuk tim, dan untuk akhirnya menunjukkan bahwa kami memiliki kecepatan di dalam mobil dan bahwa kami dapat melakukannya adalah luar biasa, jadi kami perlu mendorong sampai akhir tahun.”

Baca Juga: Robert Lewandowski tetap pilih pindah ke Barcelona, dan sepakat kontrak tiga Tahun

“Itu adalah balapan yang sangat bagus. Kecepatannya ada di sana, di awal dan kami memiliki beberapa pertarungan bagus dengan Max.”

“Akhirnya sangat sulit,” ucap Leclerc. “Saya memiliki masalah dengan throttle dan akan macet pada 20% atau 30% throttle dalam kecepatan rendah, jadi itu sangat rumit tetapi kami berhasil membuatnya tetap bertahan sampai akhir dan saya sangat, sangat senang.”

Baca Juga: MotoGP 2022: Lepas Kontrak Dengan Yamaha, RNF Racing Jadi Tim Satelit Aprilia Musim Depan

“Anehnya itu kurang lebih pada saat yang sama (saat Sainz DNF) jadi tentu saja saya memikirkannya. Saya tahu itu bukan masalah mesin karena memang pedalnya yang terasa aneh, pertama saat pick-up dan akhirnya tidak kembali ke nol. Tapi untungnya (mobil) melaju sampai akhir balapan.”

Menariknya pada Lap-1 Leclerc diuntungkan dengan Sergio Perez yang harus masuk pit diawal balapan, setelah kontak dengan mobil yang dkendarai oleh George Russell.

Halaman:

Editor: Ade Windiarto

Sumber: formula1.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X