Ronald Koeman Sebut Barcelona tidak bisa Move On dari Tiki- Taka

LINTASPEWARTA – Eks Pelatih Barcelona , Ronald Koeman, menyebutkan bahwa mantan timnya tersebut masih seperti hidup di masa lalu dengan gagal melanjutkan progres hidupnya.

Ronald Koeman melatih Barcelona dari 2020 sampai ia dipecat dari kursi jabatannya pada 2021, dan digantikan oleh Xavi Hernandez.

Baca Juga: Berita Bola: Barcelona makin kuat dalam perebutan dua Bek Chelsea, Bursa Tansfer Musim Panas

Saat masih di latih oleh Ronald Koeman Barcelona mengalami keterpurukan, setelah ia di pecat pada 2021 yang lau dan berganti ke era Xavi, Tim Catalan bangkit dan  berhasil menjadi runner- up Liga Spanyol musim 2021-2022.

Dikutip dari BolaSport.com, Koeman menilai tim yang pernah ia latih dan perkuat sebagai pemain itu dianggapnya gagal berevolusi dari gaya sepak bola tiki- taka.

Baca Juga: Berita bola: Di Maria Akan ke Juventus?, Arsenal perbarui Kontraknya dengan William Saliba, Bursa Transfer Mus

“Saya tidak masalah dengan penguasaan pertandingan dengan lima gelandang dan tiga bek," tutur Koeman.

"Barcelona memainkan sistem ini selama 3-4 bulan dan menunjukkan permainan terbaik mereka".

Baca Juga: MotoGP 2022: Pol Espargaro Absen dari Grand Prix Belanda, apa Penyebabnya?

“Salah satu contohnya adalah saat kami menang pada final Copa del Rey melawan Athletic Club.”

“Namun, Barcelona saat ini masih hidup di masa lalu. Mereka masih terpaku ke tim dengan skema 4-3-3 dan gaya tiki-taka.”

“Sepak bola padahal sudah berubah. Sekarang olahraga ini lebih cepat dan menuntut kemampuan fisik yang lebih besar.” Ucap eks pelatih Barca itu.

Baca Juga: Berita Bola 2022: Newcastle Klub Sultan yang Berbelanja pemain secara hati-hati

Ronald Koeman, yang dulunya juga pernah menagani Everton dan timnas Belanda itujuga angkat bicara soal ketertarikan Blaugrana terhadap Robert Lewandowski.