LINTAS PEWARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora) Zainudin Amali menilai, kesuksesan penyelenggaraan Piala Presiden 2022 kali nantinya bisa menjadi contoh pelaksanaan Liga 1, Liga 2 hingga Piala Dunia U-20 tahun 2023 nanti.
Hal tersebut disampaikan oleh Menpora saat jumpa pers di Stadion Manahan Solo, Sabtu 11 Juni 2022 malam.
Menurut Menpora, Piala Presiden 2022 merupakan role model atau standar dari kompetisi Liga 1 dan Liga 2 tahun 2022/2023. Sebab kompetisi ini digelar pertama kalinya dengan penonton.
"Ini jadi tempat kita mencoba pertandingan dihadiri penonton. Kalau ini sukses, saat menggulirkan Liga 1 dan 2, pada 2022-2023. Pasti ini akan menjadi model yang jadi standar," kata Menpora.
Selain itu, kompetisi ini juga diyakini menjadi standar untuk gelaran Piala Dunia U-20 tahun 2023 nanti. Stadion Manahan menjadi salah satu venue yang dipakai dalam Piala Dunia U-20 nanti.
"Solo ini adalah salah satu stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20. Jadi saya meyakini, karena ini akan dilakukan di stadion World Cup 2023 nanti. Maka pasti stadion ini sudah siap," ujarnya.
Disisi lain, Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan mengatakan kapasitas penonton yang disetujui ialah 75 persen, meskipun pada akhirnya stadion tetap penuh suporter.
"Kita sudah sepakati 75 persen. Jadi kapasitasnya 22.000, ini yang diizinkan 15.000. Artinya begitu antusias suporter bisa menyaksikan tim kebanggaannya. Jadi ini secara resmi pemerintah memberi izin pada kita. Harapannya penonton bisa betul-betul mematuhi peraturan," ujar Iriawan.
Seperti diketahui, pembukaan Piala Presiden 2022 secara resmi dilakukan oleh Menpora pada Sabtu 11 Juni 2022 sore yang dimeriahkan dengan gelaran tari kolosal jaranan oleh ratusan penari.***
Artikel Terkait
F1 GP Azerbaijan: Mengapa Balapan di Sirkuit Baku selalu Seru dan Chaos?
Bawaslu Buka Pendaftaran Pemantau Pemilu 2024
Masa Jabatan Segera Berakhir, Persab Brebes Akan Buka Penjaringan Ketua Umum Baru