Kerusuhan Pada SEA Games Yang Melibatkan Para Pemain dan Ofisial, Begini Respon FIFA

LINTAS PEWARTA - Aksi adu jotos yang dipertonton pada laga final SEA Games antara Timnas Indonesia dan Timnas Thailand telah disoroti oleh sejumlah pihak.

Yang menyoroti secara serius dalam insiden adu jotos tersebut adalah Presiden FIFA Gianni Infantino.

Menilai adanya adu jotos antara pemain dengan pemain hingga melibatkan ofisial telah membuat Presiden FIFA Gianni Infantino secara tegas memberikan pernyataanya.

Baca Juga: Euforia Telah Selesai, Erick Thohir: Kini Telah Kita Persiapkan Timnas Untuk Event Berikutnya

Dalam pernyataanya, Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan, sejatinya Pesepak bola Asia Tenggara memiliki potensi yang bagus, namun masih tertahan oleh kekerasan.

"Sepak bola Asia Tenggara memiliki potensi untuk berkembang secara mendalam dan luas."ujarnya.

"Tetapi pada akhirnya tertahan oleh kekerasan, hubungan antara sepak bola, dan masalah sosial lainnya,"katanya.

Baca Juga: Komisi II DPR RI: PKPU 10/23 Masih Konsisten dan Tidak Ada Perubahan, KPU Tetap Jalankan Itu

Selain itu, Gianni juga menyayangkan kericuhan yang terjadi dalam laga final SEA Games antara Timnas Indonesia versus Timnas Thailand.

Dikatakannya, kerusuhan yang terjadi itu sangat memberikan citra buruk karena mempertontonkan kekerasan kepada klayak umum.

Pada kesempatan yang berbeda, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang berfoto bersama dengan Presiden FIFA Gianni Infantino saat menghadiri drawing Piala Asia 2023 di Doha, Qatar, Kamis, 8 Mei 2023.

Baca Juga: Unggul Gol Aggregat atas Bayer Leverkusen, Jose Mourinho Bawah Anak Asuhnya Lolos ke Final Liga Europa

Yang sangat disayangkan adalah, terlebih kerusuhan juga melibatkan ofisial tim yang seharusnya lebih bisa mengontrol diri.

"Insiden pada 16 Mei malam di Stadion Olimpiade (Kamboja) sangat disayangkan."ujarnya.