Unggul Gol Aggregat atas Bayer Leverkusen, Jose Mourinho Bawah Anak Asuhnya Lolos ke Final Liga Europa

- Jumat, 19 Mei 2023 | 12:26 WIB
Pelatih AS Roma Jose Mourinho sukses bawah anak asuhnya ke final Liga Europa (Bolanet)
Pelatih AS Roma Jose Mourinho sukses bawah anak asuhnya ke final Liga Europa (Bolanet)

LINTAS PEWARTA  - Pelatih AS Roma Jose Mourinho berhasil membawa timnya lolos ke Final Liga Europa musim 2022/2023.

Pada laga semi final liga Europa antara AS Roma kontra Bayer Levwrkusen yang berlangsung di stadion BayArena, Jumat 19 Mei 2023 dini hari tadi berlangsung ketat.

Pertemua kedua tim tersebut saling jual serang, namun tidak ada gol yang tercatat hingga wasit meniupkan peluit akhirnya.

Baca Juga: Batal Klarifikasi Hari Ini, KPK Menjadwal Ulang Pemanggilan Kadinkes Lampung Soal Klarifikasi Harta Kekayaan

Dengan hasil kosong - kosong pada laga semi final liga Europa malam tadi, maka anak asuh Jose Mourinho berhasil lolos ke final saat keunggulan aggregat 1-0 pada leg pertama.

Kemenangan AS roma tidak terlepas dari Kelihaian sang pelatih Jose Mourinho yang dikenal sebagai pelatih bertangan dingin dan kontrovesinya.

Dari pertemuan kedua tim tersebut, pasukan Xabi Alonso menyerang Roma dari segala sisi. Hanya saja, hingga laga berakhir, mereka gagal menembus lini belakang Roma. Laga berakhir dengan skor 0-0.

Baca Juga: Mengisih Kekosongan Menkominfo, Presiden Jokowi Tunjuk Menkopolhukam Jadi Plt

Hasil tersebut membuat Roma lolos ke final karena menang 1-0 pada leg pertama di Stadion Olimpico.

Jose Mourinho adalah seorang master dalam menyusun taktik sepak bola bertahan. Pria asal Portugal itu pernah mencatat sukses bersama Porto, Chelsea, dan Inter Milan.

Mourinho mengulangnya bersama AS Roma. Musim lalu, Mourinho membawa Roma juara UEFA Conference League, dengan permainan bertahan yang solid di final.

Baca Juga: Dua Nelayan WNA Asal Timor Leste diamankan Petugas saat Mencari Ikan Hingga Terdampar di Wilayah Indonesia

Kini, Mourinho melakukannya bersama Roma di Liga Europa. Pada leg kedua babak semifinal, Roma bertahan dengan sangat solid. Leverkusen melepas 23 shots, akan tetapi tak ada gol yang bersarang di gawang Roma.

Sementara, Roma hanya melepas satu shot sepanjang laga. Betul, hanya satu! Satu shot itu tersebut terjadi pada menit awal laga. Setelah itu, Roma lebih sibuk 'parkir bus' dan akhirnya meraih sukses besar.

Halaman:

Editor: Mario De jesus

Sumber: Bola Net

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X