Jelang Hari Pers Nasional, Promedia Teknologi Indonesia Gelar Seminar Bikin Kaya, CEO: Modal Nol Rupiah!

LINTAS PEWARTA - Jelang Hari Pers Nasional (HPN), Promedia Teknologi Indonesia gelar seminar bertajuk “Transformasi Jurnalis Menjadi Pengusaha Media di Era Digital”.

Seminar tersebut berlangsung secara offline dan online dalam waktu bersamaan, pada Rabu (08/02/2023), mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

Untuk acara secara offline dihadiri secara langsung dan terbatas di Hotel Grand Mercure Maha Cipta Medan Angkasa, Amarylis Room Lantai 2. Sedangkan, bagi online dapat mengakses live event lewat zoom meeting.

 Baca Juga: Viral! Gempa Turki dan Suriah: Bayi Baru Lahir Ditemukan Selamat, Begini Nasib Ibunya

Diketahui, acara seminar ini digelar untuk mengetahui perkembangan teknologi di Indonesia saat ini yang sangat pesat. Tidak hanya di pulau Jawa, melainkan hampir di seluruh bagian pulau di Indonesia.

Oleh sebab itu, kecepatan menjadi faktor utama penentu kemajuan sebuah media. Semakin cepat informasi didapatkan para pembaca, maka semakin besar peluang media mendapatkan pasaran.

Atas tantangan ini, Promedia Teknologi Indonesia pun menjawab dengan mendukung para pelaku media untuk bersaing dengan media papan atas di Indonesia. Selain itu, Promedia juga mendukung para insan jurnalistik untuk melakukan transformasi diri dari jurnalis menjadi pengusaha.

Baca Juga: Hari ke-2 Operasi Keselamatan Turangga 2023, Kasat Lantas Polres SBD Sampaikan 4 Poin Penting dalam APP?

Seminar tersebut, diisi langsung oleh pembicara yang expert dalam bidangnya. Salah satunya hadir Chief Executive Officer (CEO) Promedia Teknologi Indonesia, Agus Sulistriyono.

Selain itu, ada juga perwakilan dari Amazon Web Services (AWS) Indonesia, Arthur Renaldy, dan Chief Executive Officer (CEO) ProPS Indonesia, Ilona Juwita yang akan membagikan insight terbaru terkait dunia media online serta jurnalistik media digital.

Agus Sulistriyono mengatakan, saat ini media online sudah banyak, namun hanya sedikit yang sukses mendatangkan uang untuk menghidupi timnya.

Baca Juga: Keren! Lihat Babinsa Itu Imbau Warga tentang Ini dengan Cara Begini

"Bahkan, banyak media online yang gagal karena minimnya pengetahuan mengelola media online yang benar serta sedikitnya modal untuk membangun teknologi dan membayar server yang mumpuni," ungkapnya.

Menurut dia, Jurnalis bisa berkelompok dengan sesama Jurnalis dan bersepakat untuk membangun bisnis media. Kemudian, berkolaborasi dengan Promedia untuk penyediaan teknologi, server, maintenance, pelatihan hingga monetisasi.