Presiden Jokowi Resmikan Hunian Tetap Pascabencana Seroja di Tambe

- Kamis, 29 Desember 2022 | 19:55 WIB
Presiden Jokowi Resmikan Hunian Tetap Pascabencana Seroja di Tambe (Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi Resmikan Hunian Tetap Pascabencana Seroja di Tambe (Sekretariat Presiden)

LINTAS PEWARTA - Presiden Jokowi didampingi Ibu Iriana Jokowi meninjau dan meresmikan secara langsung hunian tetap pascabencana badai siklon tropis seroja di Desa Tambe, Kec. Bolo, Kab. Bima, Provinsi NTB, Kamis (29/12/2022).

Dalam sambutannya, Kepala Negara berharap hunian tersebut dapat menjadi tempat tinggal yang lebih nyaman dan lebih baik bagi masyarakat.

"Kita harapkan nanti menjadi sebuah kompleks perumahan yang asri yang saya melihat pasti jauh lebih baik dari yang lama," ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Optimis Maju Calon Anggota DPD RI 2024 Dapil Provinsi Bali, Gus Ainun Niam: Insyaallah dukungan penuh!

Presiden Jokowi menjelaskan, bahwa hunian tersebut dibangun pemerintah dalam rangka relokasi pascabadai siklon tropis seroja yang menyebabkan banyak rumah warga rusak. Selain itu, hunian tetap itu juga dibangun di lokasi baru yang jauh dari bantaran sungai.

"Di Kabupaten Bima sebanyak 185 rumah dan di Kabupaten Dompu sebanyak 107 rumah, semuanya sudah selesai," ungkap Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyerahkan sertifikat hak atas tanah kepada para penerima hunian tetap. Presiden menyebut bahwa hunian tetap tersebut telah dilengkapi berbagai fasilitas umum yang dapat mendukung kegiatan sehari-hari masyarakat.

Baca Juga: Upacara Penutupan Dikjurtapal Abituren Dikmata TNI AD T.A 2022, Pesan Danpusdikpal Luar Biasa

"Dengan fasilitas umum yang bapak ibu juga lihat, ada masjidnya alhamdulillah dan ada fasilitas-fasilitas umum yang lainnya," tutur Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, menjelaskan bahwa pembangunan rumah tersebut menggunakan teknologi rumah instan sederhana sehat (RISHA) dengan tipe 36 dan dibangun di atas lahan seluas 108 meter persegi. Masa pelaksanaan pembangunan dimulai pada Mei 2021 dan selesai pada Maret 2022 dengan total biaya pembangunan Rp57,3 miliar.

"Masyarakat telah menghuni di sini sejak awal tahun 2022 dan kami berharap upaya ini dapat memulihkan kembali yang terdampak untuk bisa tinggal di tempat yang lebih aman dan lebih layak," ujar Iwan.

Baca Juga: Wayan Koster Menghibahkan 30 M Saat Ikut Pembukaan Pesamuhan Agung XVII MGPSSR, Ternyata Untuk Ini!

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi dalam kegiatan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, dan Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri.***

Editor: Yohanis Analdi Sogara

Sumber: Sekretariat Presiden

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Fakta Baru Gempa Dahsyat di Turki dan Suriah

Selasa, 7 Februari 2023 | 00:05 WIB
X