LINTAS PEWARTA - Harga Kedelai naik, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan solusi untuk mengatasinya.
Tidak terduga, Jokowi justru menyarankan untuk impor Kedelai, guna mengatasi kenaikan harga komoditas tersebut.
Atas perintah Jokowi, pemerintah akhirnya memutuskan untuk melakukan impor Kedelai sebanyak 350 ribu ton.
Baca Juga: Tampar Sopir Mobil Pikap, Seorang Pria Disidang di Pengadilan
Alasan pemerintah melakukan impor tersebut tentu saja karena naiknya harga komoditas.
Menurut penelitian pemerintah, dari kenaikan harga komoditas bisa menaikkan harga bahan pangan lainnya yang berbahan dasar Kedelai.
Adapun yang berbahan dasar Kedelai sering dicari oleh masyarakat Indonesia, adalah tahu dan tempe.
Baca Juga: Konser NCT 127 Ricuh, Polisi Lakukan Evaluasi, 30 Orang Dikabarkan Pingsan
"Harga kedelai memang naik. Ini pasti belinya pada Juli-Agustus 2022, karena mahal. Untuk itu, Presiden Jokowi langsung perintahkan pada rapat kemarin untuk Bulog impor kedelai," kata Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (dikutip dari Pikiran-Rakyat.com).
"Bulog akan mengimpor kedelai dengan harga sekira Rp11.000 per kilogram dan akan dijual di dalam negeri sebesar Rp10.000 per kilogram. Sisa harga disubsidi pemerintah."
Artikel Terkait
Terima Presiden FIFA, Jokowi Konsisten Lakukan Tranformasi Sepak Bola Indonesia.
Jokowi Turun Tangan untuk Persepakbolaan Indonesia, Warga Menilai PSSI Tidak Berguna.
Jokowi: Harus Melawan Sindikasi Penempatan PMI Ilegal.
Tujuh Bulan Tak Terima Uang Makan, Relawan RS. Khusus Infeksi (RKSI) Galang Kirim Pesan Ke Jokowi.
Jokowi Buka Trade Expo Indonesia ke -37.
Jokowi Tegaskan Pengawasan Industri Obat Harus Diperketat.
Penghentian Siaran Televisi Analog, Hary Tanoesoedibjo: Sama Saja Memaksa Masyarakat Membeli STB