BPOM Angkat Bicara Soal Sirup Yang Beredar, Penyebab Gagal Ginjal.

- Selasa, 1 November 2022 | 18:51 WIB
Ilustrasi tentang penanganan penyakit gagal ginjal anak (peakSTOCK)
Ilustrasi tentang penanganan penyakit gagal ginjal anak (peakSTOCK)

 


LINTAS PEWARTA- Kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak, kini tengah memprihatinkan. Angka kasus yang tercatat akibat dari gagal ginjal akut semakin meningkat.

Data terakhir yang dirilis tim media dari instagram undercover.id, menyebutkan bahwa ada 269 kasus yang terjadi di Indonesia sampai tanggal 26 Oktober 2022.

157 diantaranya menyebabkan kematian, 73 sedang dirawat di rumah sakit, dan 39 kasus yang berhasil disembuhkan.

Baca Juga: Hati-hati! di Indonesia, Gangguan Ginjal Akut pada Anak Meningkat.

Keadaan inilah yang akhirnya membuat Kepala BPOM, Penny K. Lukito angkat bicara soal sirup yang selama ini beredar dan diduga menjadi penyebab terjadinya gagal ginjal akut pada anak.

"Jangan minta tanggung jawab pada badan POM, karena badan POM sudah melakukan tugasnya dengan sebaik-baiknya dalam kendala sumber daya manusia dan sumber daya lainnya yang ada", tegas Penny dalam video yang beredar di akun Instagram.

Pernyataan Penny ini menuai banyak komentar dari para netizen. 

Baca Juga: Bareskrim Polri Periksa Dua Perusahaan Farmasi dalam Kasus Gagal Ginjal Akut

Kebanyakan komentar menyatakan ketidaksetujuan netizen atas apa yang diungkap kepala BPOM ini.

"Bubarin aja badan POM kalau gak mau disalahin. Anda itu sudah dikasih amanah buat urusin ini. Kok bisa-bisnaya gak mau tanggung jawab. Alasan SDM. Kalau nggak mampu, mending mundur aja, cari yang mampu. Anda bisa berkelit di dunia, di akhirat gak bisa lepas dari tanggung jawab", Tulis mandolunar dalam komentarnya.

Selanjutnya assana_aja juga memberikan komentarnya, "Gemes dengar statementnya. Ya bubarin aja BPOM. Percuma gak mau bertanggung jawab. Minta maaf kepada orang tua balita yang meninggal dunia aja gak".***

 

Editor: Maria Irmina Ina Lipat

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Soal Pilih Bacawapres, PBNU Tidak Ikut Campur

Kamis, 25 Mei 2023 | 18:04 WIB
X