LINTAS PEWARTA- Berdasarkan survey nasional SMRC yang dirilis awal Mei ini, ditemukan bahwa 81,7% rakyat Indonesia puas dengan kinerja Jokowi yang kurang puas dan tidak puas hanyalah 17%.
Menurut Ade Armando, angka 81% itu bukan angka main-main, itu angka yang luar biasa tinggi. Dimana setahun yang lalu, yang menyatakan puas dengan kinerja Jokowi sempat turun menjadi 65%," akunya.
Ini merupakan angka tertingginya tingkat kepuasan terhadap Jokowi ini terjadi sekitar satu setengah tahun sebelum Jokowi mengakhiri masa jabatannya," ucap Kader PSI ini.
Baca Juga: Bilqis Tampil Beda, Ayu Ting Ting: Bunda yang Deg Degan
Ade Armando juga membandingkan hasil survey SMRC pada April 2013, sekitar satu setengah tahun sebelum SBY turun.
Ketika itu yang menyatakan puas dengan kinerja SBY hanyalah sekitar 52%.
Jadi 81% di era Jokowi banding 52% di era SBY.
Ade Armando juga mengatakan hasil survey lembaga penelitian semacam SMRC atau Lembaga Survei Indonesia atau Indikator, sangat bisa diandalkan.
" Ingat saja hasil quick count yang dilahirkan lembaga-lemabaga itu. Hasilnya hampir-hampir persis sama akurat dengan hasil pemilu sesungguhnya.
Mereka tidak mungkin main-main karena bisnis lembaga survey itu hanya bisa bertahan kalau penelitian mereka dilakukan secara professional, jujur, dan bertanggungjawab," jelasnya.
Ade Armando juga menuturkan sebetulnya data-data resmi BPS saja, di luar hasil survey SMRC, sudah menunjukkan keberhasilan Jokowi di bidang ekonomi.
Baca Juga: Inilah Hasil Drawing Piala Dunia U 20, Grup D jadi Grup Neraka
Kita gunakan saja data tentang pemerataan. Di awal pemerintahan Jokowi Indeks Gini Indonesia menunjukkan skor 0,414.
Itu adalah warisan pemerintahan SBY. Kini indeks Gini Indonesia sudah turun menjadi 0,381. Ini artinya jarak kekayaan antara mereka yang kaya dan miskin terus menyempit.
Artikel Terkait
Berkunjung ke Pacitan, Prabowo Subianto Bagian Ratusan Motor Trail dan Paketan Sembako
Senator Nono Sampono Pancasila adalah Perekat yang Menjaga Bangsa Indonesia dari Perpecahan
Bertemu Zelenskyy, Presiden Jokowi: Indonesia Siap Menjadi Jembatan Perdamaian di Ukraina
Resmi Gabung, Helmy Yahya dan Irma Hutabarat: Hanya PSI yang Konsisten Berantas Korupsi
Bertemu Presiden Jokowi Pimpinan Purnawirawan TNI-Polri Bahas Kesejahteraan