Bertemu Zelenskyy, Presiden Jokowi: Indonesia Siap Menjadi Jembatan Perdamaian di Ukraina

- Minggu, 21 Mei 2023 | 14:37 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy yang digelar di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang. Pada Minggu 21 Mei 2023. (Foto: tangkapan layar IG/@jokowi)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy yang digelar di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang. Pada Minggu 21 Mei 2023. (Foto: tangkapan layar IG/@jokowi)

LINTAS PEWARTA- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, di sela acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 dan mitra yang digelar di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang. Pada Minggu 21 Mei 2023.

Dalam pertemuan tersebut dalam sesi pembuka Presiden Jokowi mengatakan dirinya terus mengikuti perkembangan situasi di Ukraina dan turut berduka atas korban yang meninggal.

Presiden Zelenskyy, saya ikuti terus perkembangan situasi di Ukraina. Turut berduka atas korban yang terus berjatuhan,” ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Kabar Perceraian Desta dan Natasha Riski, Netizen: Seluruh Indonesia Pengen Kalian Rujuk

Tegas, Presiden Jokowi juga Indonesia terus mendukung upaya perdamaian di Ukraina dan menyatakan kesediaannya untuk menjadi jembatan perdamaian.

Indonesia siap jadi jembatan perdamaian antara Ukraina dan Rusia,” imbuh Jokowi.

Sementara itu, Presiden Zelenskyy menyampaikan apresiasi atas peran Indonesia untuk mengupayakan perdamaian di Ukraina.

Baca Juga: Wahh, Ternyata Lidah Buaya Megandung Banyak Vitamin, Simak ini!!

Presiden Zelenskyy mengatakan Presiden Jokowi adalah salah satu dari pemimpin negara yang pertama berkunjung ke Kyiv di tengah situasi sulit yang dihadapi Ukraina.

“Saya ingat kedatangan Yang Mulia termasuk yang pertama ke Ukraina. Terima kasih dan kami akan selalu ingat,” ucap Zelenskyy.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin juga berbicara mengenai masalah pangan, sebagaimana yang telah dibahas di Kyiv beberapa waktu yang lalu saat Presiden Jokowi Berkunjung.

Baca Juga: Sekda Belu: Mari Kita Bangun Indonesia dari Wilayah Perbatasan

Presiden Jokowi menyampaikan dukungan terhadap perpanjangan Black Sea Grain Initiative.

“Saya sambut baik perpanjangan Black Sea Grain Initiative selama 2 bulan. Ini sangat penting untuk kelancaran rantai pasok gandum dunia,” ungkap Jokowi.

Halaman:

Editor: Josep Ebi De C Arujo

Sumber: Setkab.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Soal Pilih Bacawapres, PBNU Tidak Ikut Campur

Kamis, 25 Mei 2023 | 18:04 WIB
X