Maraknya Jalan Rusak di Daerah, Senator Jialyka: Jangan Dipolitisasi!

- Senin, 8 Mei 2023 | 21:12 WIB
Anggota DPD RI Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan Jialyka Maharani, S.Ikom (Instagram@dpdri)
Anggota DPD RI Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan Jialyka Maharani, S.Ikom (Instagram@dpdri)

LINTAS PEWARTA- Maraknya jalan rusak yang banyak dialami masyarakat didaerah-daerah menjadi persoalan yang harus diatasi pemerintah.

Sebagai Anggota DPD RI Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan Jialyka Maharani, S.Ikom turut mengomentari fenomena maraknya jalan rusak di beberapa daerah, khususnya di Provinsi Sumatera Selatan.

Menurut Anggota DPD RI termuda ini pembangunan infrastruktur seperti jalan raya adalah kewajiban pemerintah.

Baca Juga: Launching Aplikasi BELANGI Kabupaten Bener Meriah, Pj Bupati: Agar Data Stunting Valid dan Akurat

Infrastruktur jalan yang memadai akan berkorelasi dengan peningkatan percepatan pembangunan daerah.

Lebih lanjut Senator dari provinsi Sumsel ini menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur seperti perbaikan jalan tidak boleh dipolitisasi.

“Membangun, memperbaiki infrastruktur adalah kewajiban pemerintah, tidak ada ceritanya daerah yang bukan merupakan basis suara kepala daerah dihukum tidak mendapatkan sentuhan pembangunan sama sekali,” tegas Jialyka.

Baca Juga: Saat membongkar gudang, Anggota Satresnarkoba Polresta Banjarmasin Amankan tiga Paket sabu-sabu

Senator kelahiran tahun 1997 tersebut mengaku sering mendapatkan aduan dari masyarakat di daerah terkait fenomena maraknya jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah.

Menyikapi hal tersebut, Jialyka menyampaikan bahwa sudah saatnya pemerintah daerah menjalin konektivitas dan kolaborasi antar stakeholder untuk mempercepat pembangunan infrastruktur.

Para pemimpin daerah harus merangkul semua masyarakat di daerah, tanpa mengkooptasi masyarakat berdasarkan pilihan mereka saat Pilkada sebelumnya.

Baca Juga: Resep Ayam Geprek Sambal Bawang Ala Chef Juna

“Saya rasa penting bagi pemerintah daerah untuk memprioritaskan membangun konektivitas antar daerah seperti yang pusat lakukan.

Seperti yang terjadi di Kabupaten OKI, beberapa kecamatan seperti Kecamatan Selapan dan  Cengal adalah daerah padat penduduk, bagaimana wilayah tersebut akan berkembang jika konektivitas terhambat akibat jalan rusak, begitu pula di daerah Kuang Dalam dan wilayah-wilayah lainnya,"ungkap Jialyka.

Halaman:

Editor: Josep Ebi De C Arujo

Sumber: instagram@dpdri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Soal Pilih Bacawapres, PBNU Tidak Ikut Campur

Kamis, 25 Mei 2023 | 18:04 WIB
X