LINTAS PEWARTA - Kampanye Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), terus dilakukan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kegiatan itu dilaksanakan bersama mitra kerja mereka, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi IX Ratu Ngadu Bonu Wulla.
Adapun giat tersebut digelar di Aula Terbuka Ro'o Lua, Jl. Kererobo, Desa Watu Kawula, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten SBD, Provinsi NTT, pada Sabtu, 18 Maret 2023.
Baca Juga: Wajib Ikut Jumat Bersih, Pagar Sepanjang 2 Km akan Dibangun, Pj Kades Kalena Wanno Bilang Begini
Dwi Indra Astuti mewakili Kepala BKKBN NTT menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu program dari pemerintah karena stunting di Indonesia masih sangat tinggi.
"Dan itu menjadi salah satu program yang harus diprioritaskan," ungkapnya.
Astuti mengatakan, bahwa pihaknya, BKKBN, mengambil peran di intervensi spesifik dengan melakukan kegiatan-kegiatan sosialisasi kampanye terkait pencegahan terjadinya stunting.
Baca Juga: DPD PIKI NTT Gelar Seminar Nasional, Korwil VII PP GMKI Apresiasi, 2 Hal Penting jadi Harapan
"Untuk kegiatan-kegiatan ini kami tidak bekerja sendiri kami harus berkolaborasi dengan mitra kami, salah satunya adalah Komisi Sembilan (IX) DPR RI," katanya.
"Jadi kami tekankan, ini bukan kampanye politik, melainkan kegiatan kampanye percepatan penurunan stunting," sambung Dwi Indra Astuti.
Dirinya juga mengajak para peserta yang hadir saat itu untuk meneruskan semua materi yang sudah didapatkan kepada keluarga, tetangga maupun kelompok yang ada di sekitar.
Baca Juga: Giat Operasi Gabungan Hari ke-3, Kanit Turjawali Sat Lantas Polres SBD Pesan Hal Penting Ini!
Menurut Astuti, penyebab terjadinya stunting ini yaitu karena kekurangan asupan gizi.
"Ini karena kurangnya asupan gizi sejak Seribu (1000) Hari Pada Kehidupan atau 1000 HPK," ujarnya.
Artikel Terkait
Puskesmas Weekombaka Gelar Natal Bersama, Kapus Sampaikan Pesan Penting!
Wabup Sumba Barat Ajak Memerangi Stunting Pakai Ikan Lele! Kok Bisa? Simak Penjelasannya
Cegah Stunting, Julie Laiskodat: Pohon Ajaib dan Ikan!
Berkunjung ke Kupang, Menteri Kesehatan RI Apresiasi Pemrov NTT dalam Penanganan Stunting
VBL Lakukan Kunjungan ke Puskesmas Kabukarudi, Fokus Penanganan Stunting