Sempat Vakum Karena Bingung, Pengrajin Batik di Sumenep Kini Sumringah usai Difasilitasi Pemda

- Jumat, 3 Maret 2023 | 00:34 WIB
Pengrajin Batik di Sumenep Kini Sumringah usai Difasilitasi Pemda (Lintas Pewarta)
Pengrajin Batik di Sumenep Kini Sumringah usai Difasilitasi Pemda (Lintas Pewarta)

LINTAS PEWARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Provinsi Jawa Timur, terus memaksimalkan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Hal ini dilakukan, sebagai upaya membangkitkan perekonomian masyarakat.

Srategi dan keseriusan Pemerintah Daerah (Pemda) itu pun mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk dari para pelaku UMKM, khususnya di Kota Keris.

Baca Juga: Tak Hanya Sapi hingga Pungli, Oknum Kades di Sumba Diduga Korupsi Anggaran Gedung Pendidikan

Saat ditemui awak media, seorang pengrajin batik Dauli, memberikan apresiasi atas kepedulian Pemkab Sumenep terhadap komunitasnya.

"Dulu vakum mas, sekitar enam sampai sepuluh tahun karena ada beberapa kendala. Namun, setelah adanya kebijakan dari Bupati Sumenep Achamd Fauzi untuk pemberdayaan UMKM, para pengrajin aktif kembali," katanya.

Dia mengatakan, salah satu bentuk kebijakan saat ini yaitu, pengrajin bisa memasarkan batik di koperasi yang telah disediakan Pemkab Sumenep.

Baca Juga: Kades Mandungo Dilaporkan Warganya, Ketika Dihubungi Malah Begini yang Terjadi

"Dulu pemasaran batik menjadi kendala yang paling sering dialami para pengrajin. Karena selesai buat batik, kami bingun menjualnya. Tapi sekarang, sudah ada koperasi, jadi lebih mudah," ujarnya.

Senada dengan itu, seorang pengrajin batik lainnya Nyai Remah (80) menuturkan, bahwa puhaknya mengaku telah puluhan tahun menggeluti usahanya dan sering mengalami kendala yang sama seperti pembatik lain, yaitu pemasaran produk.

Wanita berusia lanjut itu berterima kasih atas dukungan dan kepedulian Pemkab Sumenep pada para UMKM, terutama pengrajin batik di desanya.

Baca Juga: Jaga Ketahanan Pangan di Wilayah Binaannya, Sertu Ketut Pastika Lakukan Hal Ini!

"Saya terima kasih pada Bapak Bupati Achmad Fauzi atas kepeduliannya, sehingga saya gampang menjual batik," ucapnya.

Kebijakan pro rakyat yang ditunjukkan Bupati Sumenep itu pun mendapat pujian dari Bendahara Persatuan Jurnalis Indonesia Massurah.

Halaman:

Editor: Yohanis Analdi Sogara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Soal Pilih Bacawapres, PBNU Tidak Ikut Campur

Kamis, 25 Mei 2023 | 18:04 WIB
X