Sikap Tegas Partai Demokrat tidak Minta Cawapres, Tapi Fokus Pada Dua Kepentingan Besar

LINTAS PEWARTA - Isue soal permintaan Cawapres, Partai Demokrat menegaskan bahwa Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak meminta jatah cawapres.

Kepala Bakomstra Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menegaskan sejak awal pihaknya tidak pernah mematok AHY harus menjadi cawapres.

Saat ini, Tegas Herzaky bahwa Partai demokrat meminta jatah Cawapres, karena saat ini partai demokrat fokus pada dua kepentingan besar.

Baca Juga: Buntut dari Bagi Seragam Sekolah hingga Bereskan Masalah Air, Kepsek: Terima Kasih Bapak Kapolres Belu

Dikatakannya, dua kepentingan besar yang menjadi fokus partai demokrat yakni, kepentingan rakyat dan bangsa.

“Poin utama adalah bagaimana kepentingan rakyat, bangsa, dan negara. Yang kedua bagaimana aspirasi dan harapan masyarakat konstituen dan juga kader kami yang selama ini disampaikan, yang dititipkan kepada anggota dewan kami pada caleg kami, itu benar-benar bisa kami perjuangkan. ini yang menjadi fokus utama,” katanya dilansir dari Ayojakarta, rabu 13 september 2023.

Lanjutnya, “Sedangkan kalau masalah cawapres nggak ada itu baik di koalisi sebelumnya maupun kedepannya. Tidak ada ceritanya kami mematok Mas AHY harus jadi cawapres jadi kami bergabung, nggak ada. Di tempat yang sebelumnya juga kami diminta dan diajak,” sambungnya.

Baca Juga: Dulu Kita Rival dan Bersaing Tapi Sekarang Kita Harus Bersatu untuk Indonesia Maju, Saya sudah Buktikan Itu!!

Seperti yang diketahui, sejak hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Demokrat belum menentukan arah.

Sebab, kini Demokrat berada di pilihan untuk bergabung dengan PDIP dan juga Partai Gerindra.

Herzaky menjelaskan kedepannya Demokrat akan fokus pada kepentingan rakyat, bangsa, dan juga negara.

Baca Juga: Anda Harus Tahu, Sering di Budidaya Masyarakat Lima Pohon ini Ternyata Menyimpan Makluk halus

Selain itu, pihaknya juga akan fokus untuk turut memberikan kontribusi untuk Indonesia di masa depan.

“Untuk yang kedepannya kami juga sama sikapnya bahwa kami akan bergabung fokusnya ada dua pertimbangan utamanya, bagaimana kepentingan rakyat, bangsa, dan negara bisa diperjuangkan dan bagaimana ruang yang bisa kami miliki untuk memberikan kontribusi bagi negeri ini kedepannya semakin luas,” jelasnya.