LINTAS PEWARTA - Sebelumnya Komisi I DPR RI menerima usulan terkait kenaikan tunjangan prajurit TNI Papua atau daerah terluar perbatasan.
Usulan tersebut, disampaikan oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono ke komisi I DPR RI agar membahas soal kenaikan tunjangan TNI Papua atau daerah terluar Perbatasan.
Terlebih, tunjangan prajurit di Papua, tidak pernah dievaluasi selama 22 tahun terakhir Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Relawan Luncurkan Buku Biografi Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto
Merespon itu, Anggota Komisi I DPR RI Hasbi Anshory mengatakan bahwa dirinya dan Komisi I mendukung terkait usulan kenaikkan tunjangan prajurit TNI di Papua dan daerah terluar atau perbatasan.
“Pada prinsipnya kami mendukung, apalagi prajurit yang ada di wilayah terluar ataupun di Papua, risikonya lebih tinggi,” kata Hasbi dalam keterangannya kepada media, Senin,11 September 2023.
Meski demikian, Hasbi mengatakan, Komisi I DPR masih membahas wacana kenaikkan tunjangan tersebut.
“Terkait di Papua memang harus ada tunjangan khusus, tapi lagi dibahas di Komisi I,” ujarnya.
Dilansir dari harian Kompas, selama ini tunjangan untuk prajurit tamtama yang bertugas di Papua hanya Rp 350.000 per bulan.
Oleh karena itu, Yudo Margono mengusulkan agar tunjangan tersebut dinaikkan menjadi dua kali lipatnya atau sekitar Rp 700.000.
Selain itu, TNI juga memerlukan tambahan anggaran untuk pembangunan pos-pos jaga perbatasan yang kondisinya kini banyak yang sudah tidak layak.
Anggaran untuk pembangunan pos pengamanan ini diusulkan di luar anggaran yang terprogram.***
Artikel Terkait
Skripsi Tidak Wajib Dalam Kelulusan Mahasiswa, DPR RI Berikan Apresiasi Kepada Mendikbudristek
Hadapi El Nino yang Berkepanjangan, DPR RI Minta Pemerintah Siapkan solusinya
Bahas Soal kebutuhan Timor Leste, BKSAP DPR RI Lakukan Pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Timor Leste
Diundang Jadi Pembicara di Timor Leste, Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon Sampaikan Hal ini!
Maraknya Judi Online di Indonesia, Anggota Komisi III DPR RI Usulkan Pemerintah Segera Bentuk Satgas