Bupati Bandung Barat Endorse Ridwan Kamil jadi Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 nanti

LINTAS PEWARTA - Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mendukung mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk maju sebagai Cawapres.

Politisi PDI Perjuangan sekaligus Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mendukung mantan gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk dampingi Ganjar Pranowo sebagai wakil presiden.

Dukungann itu tidak hanya di ucapkan oleh Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan namun di buktikan dengan mengendorse nama Ridwan Kamil sebagai Cawapres dari Ganjar Pranowo pada pilpres 2024.

Baca Juga: Punya Keinginan Bersekolah tapi Kandas Hanya Tidak Memiliki Seragam, kini Sebastianus Fahik Hanya Penonton

Hengky Kurniawan mengendorse Ridawan Kamil lewat media sosial akun Instagramnya, untuk mendampingi ganjar pranowo sebagai cawapres pada perhelatan Pilpres 2024 mendatang.

Menurutnya duet Ganjar - Ridwan Kamil merupakan perpaduan pemimpin muda, energik, cerdas dan memiliki pengalaman menjadi kepala daerah.

"Kalau duet mas Ganjar - Ridwan Kamil saya sih yes, yang lain jangan baper. Pilihan boleh beda, tapi jaga persatuan," ucap Hengky Kurniawan  melalui akun Instagram-nya.

Baca Juga: BIN Buka Formasi Pendaftaran CPNS 2023 untuk Lulusan SMA dan SMK, Berikut Link dan Cara Daftarnya!!

Hengky menilai, keberpihakannya mendukung duet Ganjar - Ridwan Kamil dilatar belakangi karena Ganjar Pranowo  satu partai dengan dirinya.

Selain itu, kehadiran Ridwan Kamil sebagai cawapres Ganjar bakal mengisi kekosongan suara di wilayah Jawa Barat.

"Saya satu partai dengan mas Ganjar kebetulan saya melihat keduanya punya basis masa yang besar. Jadi hitung-hitungan saya kalau mas Ganjar menguasai hasil survei di Jawa Tengah dan Jawa Timur, saya rasa cukup lumayan ditambah kalau kang Emil bisa duet. Kalau ini jadi, kemenangan di depan mata," papar Hengky saat ditemui, Hengky Kurniawan , Minggu 10 September 2023.

Baca Juga: DPD Projo Jabar, Deklarasikan Dukungan kepada Prabowo Subianto Pada Pilpres 2024 Mendatang

Jika pasangan dua mantan kepala daerah ini benar-benar jadi maju Pemilu Serentak, regenerasi kepemimpinan nasional berjalan.

Bukan hanya soal peralihan dari kalangan tua ke kalangan muda, tapi estafeta pemimpin yang punya pengalaman.