LINTAS PEWARTA - Tafsiran terkait mimpi memang berbeda-beda, tetapi benarkah jangan sembarang menceritakan mimpi?
Benarkah adanya larangan menceritakan mimpi menurut Rasulullah SAW?
Bahkan, ada yang menyebutkan jangan sembarang menceritakan mimpi, khawatirnya bisa terjadi.
Dilansir oleh Lintaspewarta.com dari akun TikTok official Husain Basyaiban, dia menjelaskan terkait adanya larangan menceritakan mimpi tersebut.
Mimpi seperti apakah yang sebenarnya tidak dibolehkan untuk diceritakan pada orang lain?
Baca Juga: 4 Cara Mulai Mengejar Mimpi, Salah Satunya Memiliki Alur yang Jelas
“Intinya berdasarkan sabda Sang Baginda Rasulullah SAW, bahwasanya mimpi buruk itu jangan pernah diceritakan kepada siapa pun,” ujar Husain Basyaiban.
Biasanya, orang-orang yang kaget dengan mimpi buruk yang dialami akan menceritakannya terhadap orang lain.
Mulai sekarang, harus berhenti untuk menceritakan setiap kejadian buruk itu terhadap siapa pun.
Cukup hanya kita saja yang mengalami dan Allah yang Maha Mengetahui, untuk perihal mimpi buruk tersebut.
Baca Juga: 5 Rumus Microsoft Excel yang Wajib Kamu Ketahui, Supaya Kamu Makin Ahli
Berdasarkan pada sabda Sang Baginda Rasulullah, terkait larangan menceritakan mimpi buruk.
Husain Basyaiban menjelaskan, bahwasanya jikalau diceritakan terhadap orang lain, khawatirnya mimpi buruk itu bisa saja terjadi.
Lalu, bagaimana dengan mimpi baik, apakah boleh diceritakan terhadap orang lain?
Artikel Terkait
Arti Mimpi Digigit Ular Menurut Primbon Jawa
Mimpi-mimpi Berikut Ini Bisa Jadi Pertanda Pasangan Sedang Selingkuh Menurut Primbon Jawa
Didatangi Orang Sudah Meninggal dalam Mimpi, Berikut Arti Menurut Primbon Jawa
Hubungan Seks Dalam Mimpi Apa Artinya?, Begini Penjelasan Berdasarkan Primbon Jawa
4 Cara Mulai Mengejar Mimpi, Salah Satunya Memiliki Alur yang Jelas