Cegah DBD, Pemdes Kalena Wanno Kolaborasi bersama Puskesmas Watu Kawula Lakukan Hal Ini!

- Rabu, 1 Februari 2023 | 12:50 WIB
Foto bersama Aparat Desa Kalena Wanno, Petugas Kesehatan Puskesmas Watu Kawula, dengan beberapa warga Dusun III Desa Kalena Wanno (JS/Lintas Pewarta)
Foto bersama Aparat Desa Kalena Wanno, Petugas Kesehatan Puskesmas Watu Kawula, dengan beberapa warga Dusun III Desa Kalena Wanno (JS/Lintas Pewarta)

LINTAS PEWARTA - Hingga sekarang ini, Kasus Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat Desa Kalena Wanno, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selain menyebabkan kematian dan berkurangnya usia harapan hidup masyarakat, ini juga mengakibatkan kerugian ekonomi seperti; mahalnya biaya pengobatan, kehilangan waktu kerja dan biaya lain-lainnya yang digunakan sepanjang menangani penyakit tersebut.

Untuk mencegah itu, Pemerintah Desa dalam hal ini Pj. Kades Kalena Wanno Damiana Dada Gole didampingi Ketua PKK Desa Kalena Wanno Paulus Malo Ngongo dan Perangkat Desa, lakukan kolaborasi bersama Para Petugas Kesahatan Puskesmas Watu Kawula dalam penyuluhan dan Pembagian Abate.

Baca Juga: Tiga Ranperda Siap Diharmonisasikan pada Kanwil Kemenkumham Provinsi NTT

Diketahui, giat ini dilaksanakan di beberapa titik (rumah warga) yang terdampak DBD, Desa Kalena Wanno.

Sementara itu, Khusus di Dusun III, petugas kesehatan yang melakukan penyuluhan tersebut yakni; Delsiana Natalia Konsa Bora, Charita izmi pertiwi, Wilhelmina T. O. Bakior dan Dr. Tika.

Pj Kades Damiana Dada Gole menyampaikan, penyuluhan dilakukan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap warga masyarakat Desa Kalena Wanno.

Baca Juga: Nono Pulang Kampung Halaman, Bupati Kupang: Prestasi Level Dunia...

"Apalagi sekarang musim hujan. Jadi penting sekali penyuluhan dan tindakan seperti ini," tuturnya.

Senada dengan itu, mengawali penyuluhannya, Delsiana Natalia Konsa Bora mengatakan, bahwa kegiatan seperti itu biasanya dilakukan setelah ada instruksi dari Dinas kesehatan.

"Biasanya kalau kami turun itu atas instruksi dari Dinas kesehatan. Tetapi kami bersyukur sekali, mama desa respon cepat dengan masyarakat di sini. Ini artinya mama desa sangat peduli dengan masyarakat di sini," tutur Delsiana.

Baca Juga: Aplikasi Ini Resmi Diluncurkan, Bupati Manggarai: Seluruh Informasi Kependudukan Mudah Diakses

Kami senang sekali, karena jarang ada pemimpin seperti itu," sambungnya.

Ia menjelaskan, Penyakit DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus.

Halaman:

Editor: Yohanis Analdi Sogara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ternyata Berbahaya, Simak Fakta Kerokan Di Sini!

Selasa, 15 November 2022 | 14:30 WIB
X